1.015 Kader Kesehatan Taman Terima Insentif
Sebanyak 1.015 kader kesehatan di Kecamatan Taman menerima insentif.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 1.015 kader kesehatan di Kecamatan Taman menerima insentif. Selain itu, 361 kader kesehatan menerima BPJS Ketenagakerjaan. Serta 22 tenaga kesehatan (nakes) menerima honor.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memastikan di tahun 2024 mendatang seluruh kader kesehatan dan posyandu akan ter-cover BPJS Ketenagakerjaan.
"Walaupun tidak banyak, semoga nominal yang tidak seberapa ini menjadi semangat untuk para kader kesehatan di Kecamatan Taman untuk meningkatkan kinerjanya," cetusnya, di Gedung Serbaguna Kedungturi Taman, Kamis (24/8).
Ia mengapresiasi kader kesehatan, khususnya yang sudah mengabdikan diri lebih dari 40 tahun. "Bentuk apresiasi yang dapat kami berikan adalah memberikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dimana jika ada musibah seperti meninggal dunia, maka pemerintah akan memberikan santunan sebesar 42 juta," tegasnya.
Ia pun menambahkan untuk menekan angka stunting, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sidoarjo wajib diselesaikan bersama-sama.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan, penyerahan insentif bagi kader posyandu, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah berpraktik mandiri yang bukan PNS atau PPPK ini bagian dari salah satu dari 17 program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
Sekadar informasi, jumlah insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 250.000 per bulan dan honor kader kesehatan sebesar Rp 30.000 masing-masing diberikan tiap 6 bulan sekali tanpa potongan apapun. (sta/rd)