2023, Perumda Giri Tirta Gresik Pasang 3.500 Sambungan Rumah

Airnya mengambil dari sumber Umbulan, Pasuruan. Sumber air di daerah tersebut, sudah layak minum dan sesuai standar Kemenkes.

2023, Perumda Giri Tirta Gresik Pasang 3.500 Sambungan Rumah
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat hadir di sosialisasi sambungan pipa di Duduksampeyan.

Gresik, HB.net - Perusahan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik  tahun ini akan merealisasikan sambungan rumah tangga baru untuk layanan air bersih, di  Kecamatan Duduksampeyan.

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat yang dikelola oleh Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik, akan ada 3.500 rumah akan mendapatkan sambungan rumah secara gratis.

Airnya  mengambil dari sumber Umbulan, Pasuruan. Sumber air di daerah tersebut,  sudah layak minum dan sesuai standar Kemenkes.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani beserta Dirut Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi, dan Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa'diyah mensosialisasikan persiapan pekerjaan perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan DAK Umbulan itu kepada masyarakat Duduksampeyan, di tempat pemancingan Alhambra, Duduksampeyan, Rabu (01/03/2023).

"Saya berada di Kecamatan Duduksampeyan dalam rangka sosialisasi DAK SPAM Umbulan. Ini merupakan salah satu program Nawa Karsa, yaitu Gresik Mapan dalam kaitannya dengan pendistribusian air bersih. Kami mendapatkan 3.500 sambungan rumah secara gratis dalam mendukung penyerapan air Umbulan. Target kita 1.000 liter perdetik bisa terealisasi," ucapnya.

Ke 3.500 sambungan rumah gratis tersebut rencananya akan digarap di 6 desa di Kecamatan Duduksampeyan. Yaitu, Desa Petis Benem, Desa Wadak Lor, Desa Wadak Kidul, Desa Sumengko, Desa Duduksampeyan, dan Desa Sumari.

"Semuanya ditargetkan akan selesai dan bisa mancur  menjelang akhir tahun 2023," tuturnya.

Ida Lailatussa'diyah berharap, dukungan penuh dari masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam proses pengerjaannya. Karena pastinya akan dilakukan penggalian di titik-titik pengerjaan. Sebab, proyek  ini bisa mengganggu kenyamaman masyarakat semua. Namun, kami juga membuka seluas-luasnya komunikasi dari masyarakat jika ada kendala. Karena pada dasarnya semuanya kita lakukan untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Kurnia Suryandi memohon maaf jika selama ini pelayanan Perumda Giri Tirta masih kurang maksimal.

"Insya Allah kedepan kami akan terus berbenah agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik," pungkasnya. (hud/diy)