BPJAMSOSTEK Kediri Serahkan Santunan Bagi 2 Kader SubPPKBD  

Penyerahan Simbolis manfaat kepada Kader SubPPKBD Kecamatan Papar diwakili oleh ahli Waris Almarhumah Rusmiati, sedangkan penyerahan manfaat kepada Kader SubPPKBD Kecamatan Ngasem.

BPJAMSOSTEK Kediri Serahkan Santunan Bagi 2 Kader SubPPKBD   

Kediri, HB.net  - BPJAMSOSTEK Kediri turut dalam serangkaian kegiatan Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Pendopo Panjalu, Senin  (21/08/2023).

Pada kesempatan tersebut turut hadir Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana serta Kepala BPJAMSOSTEK Kediri Imam Haryono Safii, tidak ketinggalan hadir pula Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. BPJAMSOSTEK Kediri dalam kesempatan tersebut menyerahkan santunan kepada 2 pekerja dari Kader SubPPKBD Kecamatan Papar dan Kader SubPPKBD Kecamatan Ngasem.

Penyerahan Simbolis manfaat kepada Kader SubPPKBD Kecamatan Papar diwakili oleh ahli Waris Almarhumah Rusmiati, sedangkan penyerahan manfaat kepada Kader SubPPKBD Kecamatan Ngasem diwakili oleh ahli waris Almarhumah Indah Lestyorini. Masing-masing ahli waris mendapatkan manfaat Jaminan Kematian Sebesar Rp 42.000.000.

“Banyak manfaat yang akan didapatkan dari pekerja yang didaftarkan Program BPJS Ketenagakerjaan, tidak hanya dirasakan oleh peserta sendiri melainkan ahli waris dari peserta apabila adanya resiko baik kecelakaan kerja maupun meninggal. Sehingga penting bagi para pemberi kerja untuk sadar akan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi karyawannya,” ungkap Imam Haryono Safii Kepala BPJAMSOSTEK Kediri.

Hanya dengan nominal Rp 16.800 pekerja sudah dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja, apabila pekerja ingin mendapatkan tambahan manfaat Jaminan Hari Tua maka iuran yang dikeluarkan sebesar Rp 36.800.

“Pada peringatan kegiatan Penguatan Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting yang diadakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kami sebagai jembatan kesejahteraan pekerja ini berharap semakin banyak pekerja, pemberi kerja serta berbagai elemen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah semakin sadar akan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar para pekerja bisa Bekerja Keras Bebas Cemas,” tutup Imam Haryono Safii. (tri/ns)