216 Rumah di Jember Terendam Banjir
Luapan air sungai tersebut dilaporkan cukup keruh hingga berwarna coklat dan membawa lumpur. Sehingga warga yang terdampak harus dievakuasi.
Jember, HB.net - Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo mengungkapkan, guyuran hujan deras pada Jumat (24/02/2023) sore hingga malam hari, yang hampir merata di wilayah Jember, mengakibatkan banjir. Tercatat sebanyak 216 rumah warga dan 3 fasilitas umum (fasum) terendam banjir yang mencapai ketinggian 30 cm hingga satu meter.
Menurut keterangannya, hal tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Dinoyo, yang melintas di wilayah Kecamatan Rambipuji, dan Kalijompo, di Kaliwates. Luapan air sungai tersebut dilaporkan cukup keruh hingga berwarna coklat dan membawa lumpur. Sehingga warga yang terdampak harus dievakuasi.
"Total warga terdampak sebanyak 215 kepala keluarga (KK), 15 (yang terdampak) di antaranya balita." Ungkapnya, Sabtu (25/02/2023).
Pihaknya melaporkan, beberapa wilayah Jember yang terkena banjir meliputi Kecamatan Kaliwates, Patrang, dan Rambipuji. Pihaknya mengaku segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada wilayah yang paling banyak terendam banjir.
"Rumah warga yang terdampak banjir terbanyak berada di Kecamatan Rambipuji, sehingga Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan segera melakukan penanganan bencana itu," jelasnya.
Selain itu, pada waktu yang sama, hujan lebat yang mengguyur Jember, juga diiringi angin kencang, dan menimbulkan tanah longsor. Pihaknya menyebutkan bahwa atap rumah warga di Kelurahan Gebang, Patrang, ambruk diterpa angin kencang.
Sedangkan sejumlah rumah warga di Desa Klungkung dan Karangpinang, Kecamatan Sukorambi, rusak diterjang longsoran tanah.
"Petugas sudah mendistribusikan bantuan logistik ke lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk giat penanganan wilayah terdampak bencana,” pungkasnya. (yud/bil/diy)