280 Pelaku Usaha Dapat Bantuan Peralatan
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi menyampaikan, bahwa giat pagi ini merupakan bentuk keberpihakan dan perhatian Pemkot terhadap pemberdayaan usaha mikro.
Probolinggo, HB.net - Untuk membantu dan mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha mikro, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyerahkan Bantuan Sarana Peralatan Penunjang Pengembangan Usaha bagi Pelaku Usaha Mikro di Kota Probolinggo yang diserahkan kepada 280 orang, Selasa (06/12/2022).
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi menyampaikan, bahwa giat pagi ini merupakan bentuk keberpihakan dan perhatian Pemkot terhadap pemberdayaan usaha mikro. “Pemkot menerima banyak masukan-masukan, data, yang sekiranya mendapatkan perhatian dari Pemkot. Yaitu peralatan yang dibutuhkan pelaku UMKM,” katanya.
Dengan bantuan itu Habib Hadi berharap, pelaku usaha dapat terbantu mengembangkan usahanya, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Yang tujuannya meningkatkan perekonomian di keluarga dan secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Probolinggo.
“Bantuan ini diberikan untuk mempermudah kegiatan bapak ibu selama ini. Serta bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan stimulus bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dan bisa menjadi raja di kotanya sendiri. Kalau itu semua berjalan, insyaallah setelah mendapat bantuan, ke depan anda akan lebih mandiri dan tidak memerlukan bantuan lagi. Karena Anda sudah mapan dan siap mengembangkan usaha,” harapnya.
DKUPP, Habib Hadi menekankan untuk melakukan evaluasi dan monitoring atas dampak penyerahan bantuan peralatan terhadap perkembangan usaha pelaku UMKM agar supaya bisa menakar seberapa efektivitas bantuan yang telah diberikan. Sekaligus bantuan tersebut diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran yang ada.
“Tentunya, selain itu bantuan peralatan ini dapat menghadirkan kreasi serta inovasi untuk menjawab tantangan usaha yang selama ini menjadi hambatan dan kendala yang dihadapi pelaku UMKM,” ujarnya.
Masing-masing mendapatkan 1 paket bantuan, yang terdiri peralatan dapur (kompor jos, kompor dua tungku, panci, sutil, peralatan prasmanan dan lainnya), 86 paket peralatan tukang (kompresor bensin, kompresor listrik, gerinda, pasrah, kaos tangan dan lainnya), 69 paket sarana pemasaran (etalase toko/baju/warung, rombong sepeda motor/makanan dan minuman keliling), 68 paket sarana penyimpanan bahan baku (freezer), 17 paket, dan bantuan mesin jahit (mesin jahit listrik, manual, dan mesin obras) sebanyak 40 paket. (ndi/diy)