4.653 Petugas Pantarlih Kabupaten Kediri Dilantik Serentak
Kediri, HB.net - Setelah ditetapkan KPU Kabupaten Kediri, sebanyak 4.653 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kabupaten Kediri dilantik secara serentak di 344 desa/kelurahan di Kabupaten Kediri, Senin (24/6/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, mengatakan, mereka yang dilantik itu, merupakan pendaftar yang terpilih dari proses seleksi pada 13-19 Juni lalu.
"Setelah dilaksanakan pelantikan Pantarlih secara serentak di 344 Desa/Kelurahan di Kabupaten Kediri, sebagai tugas pertama dilanjutkan dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dan memberikan tanda bukti kepada pemilih dengan mendatangi langsung rumah calon pemilih. Ditandai dengan penempelan stiker coklit di setiap rumah pemilih," ucapnya.
Untuk coklit perdana yang dilaksanakan secara serentak, lanjut Nanang, sampling coklit dilaksanakan di rumah toga/tomas (tokoh agama dan tokoh masyarakat) Kabupaten Kediri seperti di rumah Mr. Kalen (Kampung Inggris) Pare, KH. Muh. Makmun (Ketua PCNU Kabupaten Kediri) di Ploso, Kecamatan Mojo. Kemudian di rumah Hapy Asmara (artis) di Kecamatan Ringinrejo, Dj Tanti di Kecamatan dan Jono Joni di Kecamatan Wates serta KH Jauhar Nehru/Gus Mahu (Pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum, Kencong, Kecamatan Kepung).
"Setiap Pantarlih nanti wajib untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing dan ini coklit perdana, yang dilakukan secara serentak,” jelas Nanang.
Ditambahkan Nanang, usai pelantikan Pantarlih ini, pada hari Jumat (28/6/2024) nanti, agenda KPU Kabupaten Kediri adalah akan melakukan launching maskot, jingle, dan tagline Pilkada Tahun 2024.
“Dalam acara itu KPU Kabupaten Kediri akan menghadirkan Penyanyi Gilga Sahid dan CB Band. Dan acara launching Pilkada 2024, bakal digelar di Lapangan Belakang Pemkab Kediri,” ucap Nanang.
Alasan utama mendatangkan Gilga Sahid, lanjut dia, karena ingin memberikan pelayanan dan hiburan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Kediri. "Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk memberi sosialisasi kepada masyarakat. Yakni melakukan edukasi tentang kepemiluan dan Pilkada ke masyarakat," pungkasnya. (uji/ns)