500 Kacab Astra Finansial dapat Suntikan Vitamin
Dampak Covid-19 ini pada semua sendi perekonomian. Terkait hal itu, Astra Financial menggelar sharing melalui webinar bagi seluruh pimpinan cabang, PIC komunikasi, PIC Corporate Social Responsibility (CSR) dan Security Astra Financial, supaya siap menghadapi masa transisi.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Dampak Covid-19 ini pada semua sendi perekonomian. Terkait hal itu, Astra Financial menggelar sharing melalui webinar bagi seluruh pimpinan cabang, PIC komunikasi, PIC Corporate Social Responsibility (CSR) dan Security Astra Financial, supaya siap menghadapi masa transisi.
Sebayak 500 kepala cabang (Kacab) dari Sabang sampai Merauke ikut dalam kegiatan tersebut. Acara ini mengangkat tema How to Handle Crisis Situation As A Spokesperson Astra Financial.
Group Executive Committee & CEO FIF Group Margono Tanuwijaya mewakili Suparno Djasmin sebagai Director in Charge Astra Financial mengatakan, kegiatan ini kali pertama dilakukan sebagai “suntikan vitamin pengetahuan”.
“Saat ini, kita sangat perlu disiplin lebih dari biasanya, bekerja lebih dari normal atau kerja ekstra dan berjuang dengan semangat sinergis serta menumbuhkan sense of crisis. Ini semua bisa diwujudkan dengan semangat strong collaboration," jelasnya, Kamis (13/8).
Menuurutnya, kita harus mematuhi seluruh protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan pemerintah.
Sementara itu, Chief of Corporate Affairs PT Astra International Riza Deliansyah menjelaskan, strategi umum yang bisa diterapkan dalam menghadapi pandemi di bidang environment social responsibility, corporate communication, dan security.
"Yakni menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, binaan, dan stakeholder terkait, komunikasi yang baik dengan konten informatif, edukasi, dan motivasi, mengoptimalkan pengamanan dan keamanan instalasi Astra Finansial," katanya.
Chief of Corporate Communication & CSR FIF Group dan GFC Leader Communication and CSR Astra Financial, Yulian Warman, memberikan gambaran mengenai krisis sekarang dan sebelumnya, mempertahankan reputasi perusahaan di masa krisis, dan tips membangun komunikasi dengan media.
"Jika image dan citra sudah positif, maka kalau krisis berakhir, konsumen akan datang sendiri Media akan melihat pergerakan itu serta menanyakan ke kita, sebagai bahan berita," jelasnya.(sby1/rd)