545 Napi dapat Remisi di HUT ke-77
Penyerahan remisi umum secara simbolis diberikan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi didampingi Kalapas Risman kepada 4 orang perwakilan narapidana.
Probolinggo, HB.net - Dalam perayaaan HUT RI ke-77, sebanyak 545 Narapidana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diusulkan per 1 Agustus 2022 yang ada di Lapas Kota Probolinggo mendapat remisi. Dari 545 napi, sebanyak 88 orang remisi 1 bulan, 79 orang remisi 2 bulan, 279 orang remisi 3 bulan, 63 orang remisi 4 bulan, 28 orang remisi 5 bulan dan 8 orang remisi 6 bulan.
Sebelum membacakan laporannya, Kalapas, Risman Somantri menjelaskan karena adanya Covid-19, ia memberlakukan asimilasi rumah kepada 10 orang. “Mereka menjalani pidananya di rumah,” tuturnya.
“Berdasarkan jenis tindak pidana, trafficking 1 orang, korupsi 2 orang, narkotika 306 orang dan lain-lain 2 orang serta pidum 234 orang,” terang Risman. Per 17 Agustus ada yang keluar bebas sebanyak 9 orang. Sedangkan narapidana anak 1 orang. Total lapas kelas II B Probolinggo sebanyak 690 orang, 58 orang tahanan dan narapidana 632 orang.
Penyerahan remisi umum secara simbolis diberikan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi didampingi Kalapas Risman kepada 4 orang perwakilan narapidana.
Selanjutnya, Habib Hadi memberikan motivasi kepada para penghuni lapas yang menjalani hukuman agar tidak berkecil hati dan menjadikan instrospeksi serta mengevaluasi. “Pesan saya pada warga binaan semuanya yang mendapatkan remisi atau pun tidak, dalam momen ini janganlah berkecil hati,” ujarnya.
Remisi ini didapatkan melalui proses sehingga tidak serta merta setiap warga binaan mendapatkan remisi jika yang bersangkutan masih memiliki perilaku buruk selama di lapas. “Bagi yang mendapatkan remisi atau tidak, kita masih mempunyai harapan, masih mempunyai ruang untuk bisa melakukan kehidupan di masa mendatang dan apa yang dialami ini menjadi bahan instrospeksi agar bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang,” ucapnya.
Habib Hadi juga mengapresiasi pada lapas kelas II B itu terkait edukasi bermanfaat pada warga binaan yang telah menghasilkan dekorasi taman, keterampilan dan informasi.
“Dan tadi saya baca Buletin Sakera, sudah ada MoU dengan Kemenang dan ini juga ada sharing pondok pesantren, luar biasa. Perlu ditingkatkan bagi warga binaan disini untuk adanya siraman rohani, perlu ada ketenangan dan perhatian. (ndi/diy)