70 Medali Porprov Jatim, Kado Terindah Bagi Plt Bupati dan Ketua KONI Bangkalan
Plt Bupati Bangkalan, Muhni mengungkapkan terimakasih atas perjuangan atlet yang sudah bekerja keras mempersembahkan medali untuk Bangkalan
Bangkalan, HB.net - Kontingen Kabupaten Bangkalan, berhasil membawa pulang 70 medali dari ajang Porprov Jatim ke-VIII 2023. Puluhan medali itu, menjadi kado terindah bagi Plt Bupati dan Ketua Koni yang akan segera purna.
Plt Bupati Bangkalan, Muhni mengungkapkan terimakasih atas perjuangan atlet yang sudah bekerja keras mempersembahkan medali untuk Bangkalan, sehingga mampu menembus 10 besar peringkat dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
"Kami sangat berterimakasih pada seluruh atlet dan semua pihak yang berperan, berkat perjuangan dan semangat mereka sekarang kita masuk di 10 besar. Prestasi yang tidak pernah diraih sejak adanya Porprov Jatim," ungkapnya ke media.
Prestasi luar biasa yang dipersembahkan oleh putra-putri daerah itu, menjadi kado terindah baginya yang akan segera lengser dari jabatan yang diembannya selama 5 tahun.
"Ini kado terindah bagi kami, karena jabatan kami akan segera berakhir sebentar lagi. Terimakasih banyak saya terharu sekali atas prestasi ini, terimakasih ketua Koni, kalian semua akan terus kami kenang," ujarnya.
Fauzan Jakfar mengatakan prestasi yang diperoleh kontingennya melalui perjuangan yang tidak mudah. Sebab, saat pertandingan banyak gugatan dari pihak lain atas dirinya.
"Banyak kendala yang terjadi, namun berkat perjuangan bisa kami lalui. Gugatan banyak kami terima, kami juga melakukan beberapa gugatan. Namun alhamdulillah semua gugatan bisa kami menangkan," katanya.
Meski begitu lanjut Fauzan, pihaknya sangat berterimakasih atas semua dukungan dari pemerintah dan masyarakat Bangkalan. Prestasi itu, juga menjadi kado terindah baginya yang akan segera purna dari kepengurusan Koni.
"Terima kasih yang tidak terhingga bagi semua pihak yang mendukung dan mendoakan, prestasi ini menjadi kado terindah juga bagi kami yang akan berakhir sebentar lagi dari kepengurusan. Tidak akan lama lagi, masa kepemimpinan kami akan purna," pungkasnya.
Berhasil finish di peringkat 10 dengan perolehan 177 poin, pada ajang Porprov Jatim ke-VIII 2023, atlet kontingen Bangkalan penyumbang medali kebanjiran bonus dari Koni setempat. Moh Fauzan Jakfar mengungkapkan bonus bagi atlet yang berprestasi sudah direncanakan sejak awal. Bahkan, pihaknya berencana memberi tambahan nominal yang akan diberikan.
"Seperti yang kami sampaikan dari awal, bonus bagi peraih emas 25 juta, perak 20 juta dan perunggu 15 juta. Tapi bisa saja kita naikkan, karena beberapa cabor di pertandingkan beregu," ungkapnya.
Rencana tambahan bonus itu, dirasa tidak akan cukup jika dibagi bagi cabor yang mempertandingkan secara beregu. Dalam memberikan bonus beserta uang saku, pihaknya menyediakan anggaran 2,5 miliar.
"Kasian nanti bagi yang beregu akan kebagian sedikit jika dibagi-bagi, makanya akan kami pertimbangankan untuk tambahan. Anggaran yang kami sediakan, sesuai RAB sebanyak 2,5 miliar untuk bonus dan uang saku ," ujar Fauzan.
Sementara itu Plt Bupati Bangkalan, Muhni tidak henti-hentinya mengungkapkan kebanggaan terhadap kontingen Bangkalan yang sudah mengangkat prestasi olahraga Bangkalan di kancah Provinsi Jatim.
"Kami sangat berterimakasih pada seluruh atlet dan semua pihak yang berperan, berkat perjuangan dan semangat mereka sekarang kita masuk di 10 besar. Prestasi yang tidak pernah diraih sejak adanya Porprov Jatim," katanya.
Pihaknya, memberikan tantangan pada Koni agar di Porprov Jatim ke-IX 2025 di Malang Raya, kontingen Bangkalan bisa masuk pada peringkat 5 besar dengan perolehan 200 poin.
"Secara berturut-turut kita mampu naik, Porprov ke VII kita finish di peringkat 14, setelah lama berkutat di papan bawah. Lalu di Porprov Jatim ke VIII naik ke peringkat 10, makanya kalau bisa nanti di Malang Raya masuk 5 besar denga perolehan 200 poin,".
Saat ditanya oleh media apakah di usulkan Madura Raya menjadi Tuan Rumah Porprov ke X Propinsi Jawa Timur di tahun 2027? Fauzan, akan memperjuangkan Madura Raya menjadi tuan ruman Porprov X, sedangkan Porprov IX di Malang Raya, karena Madura Raya belum pernah menggelar pekan olah raga propinsi (Proprov) sementara di kabupaten/kota se Jatim sudah pernah menggelar.
Dengan menjadi tuan rumah, Madura Raya akan mendapatkan keuntungan yang besar, infrastruktur sarana prasaran olah raga akan bertambah dan lebih bagus. Nantinya akan ada pendampingan dari Propinsi, ekonomi akan lebih menggeliat, para pelaku UMKM Madura akan tumbuh, bahkan akan menjadi inkubasi UMKM serta akan menijeksi anak anak sekolah ingin berprestasi dibidang olah raga, dan olah raga bagian yang tidakbterpisahkan dwngan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, butuh support oleh semua Kepala daerah di Madura Raya, satu suara untuk menyampaikan kepada Gubernur Jawa Timur, para Bupati Madura harus mendorong ke Gubernur Jawa Timur. Jangan sampai ada bupati tidak sepaham atau setuju karena akan merugikan Madura. Jika ada bupati yang tidak setuju perlu dipertanyakan kometmen kemajuan olahrag. (fat/uzi/ns)