75 Persen Kebakaran Dipicu Korsleting
Perlunya kesadaran masyarakat untuk menggunakan instalasi listrik yang tepat sehingga terhindar korsleting yang memicu kebakaran.
Probolinggo, HB.net - Musibah kebakaran masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam kebakaran, Wawan Yatmadi menyebut, 75 persen insiden kebakaran di Bumi Blambangan disebabkan korsleting atau arus pendek listrik.
"Untuk itu perlu adanya pencegahan secara dini. Karena 75 persen kejadian kebakaran di Banyuwangi disebabkan korsleting (listrik)," kata Wawan kepada Harian Bangsa beberapa waktu lalu.
Perlunya kesadaran masyarakat untuk menggunakan instalasi listrik yang tepat sehingga terhindar korsleting yang memicu kebakaran. "Terkadang masyarakat menggunakan kabel-kabel yang tidak berkualitas atau tidak SNI dalam instalasi listrik," ujarnya.
Di samping gencar menggelar sosialisasi dan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran, Wawan juga meminta kesadaran masyarakat untuk siap sedia Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) di setiap rumah, atau setiap gedung bangunan milik perusahaan swasta maupun pemerintah, gedung sekolah dan lainnya.
"Karena APAR ini untuk penanganan dini ketika terjadi kebakaran, sebelum api membesar," jelas Wawan. "Jadi jangan takut kehilangan uang untuk membeli APAR daripada rugi berjuta-juta karena musibah kebakaran," tegasnya. (guh/diy)