97 Pelajar Ikuti Pusdiklat Calon Paskibraka Surabaya 2024

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Surabaya tahun 2024 di Graha Sawunggaling, Minggu (4/8).

97 Pelajar Ikuti Pusdiklat Calon Paskibraka Surabaya 2024
Pemkot Surabaya resmi membuka Pusdiklat calon Paskibraka Surabaya 2024 di Graha Sawunggaling.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Surabaya tahun 2024 di Graha Sawunggaling, Minggu (4/8). Pemusatan diklat itu dibuka pasca sebelumnya para peserta mengikuti upacara tantingan calon Paskibraka 2024 di halaman Balai Kota Surabaya di hari yang sama.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kebanggaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada calon Paskibraka yang telah terpilih melalui seleksi ketat.

“Alhamdulillah, putra-putri Paskibraka Kota Surabaya pada HUT ke-79 RI akan bertugas. Kalian harus bangga karena telah terpilih dari hasil seleksi ketat di masing-masing sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi,” kata Wawali Armuji saat memberikan pengarahan di Graha Sawunggaling Surabaya.

Wawali Armuji menegaskan, menjadi bagian dari Paskibraka bukanlah tugas yang ringan. Ini adalah tanggung jawab besar yang memerlukan disiplin, dedikasi, dan komitmen tinggi. Sebab, mereka adalah simbol dari semangat kebangsaan dan persatuan. Serta, bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai tanah air dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.

“Kalian dilatih untuk bisa melakukan kegiatan yang sangat terhormat pada Upacara Peringatan HUT ke-79 RI, yakni mengibarkan bendera Merah Putih,” kata Cak Ji, sapaan lekatnya.

Tidak lupa, Cak Ji juga mengucapkan selamat kepada putra-putri yang akan mewakili Surabaya ke tingkat Jawa Timur dan yang akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.

“Ada anak didik kita, satu putri anak Surabaya telah lolos di tingkat nasional, yaitu dari SMAN 17 Surabaya. Ini suatu kebanggan dan menambah semangat kalian. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang anak-anak Surabaya juga ada yang lolos dan menjadi bagian Paskibraka di tingkat nasional,” ujarnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu menyampaikan bahwa Upacara Tantingan atau penyambutan calon Paskibraka merupakan awal dari pembukaan pemusatan diklat yang berlangsung dari tanggal 4-18 Agustus 2024.

Penyambutan ini dilakukan sebelum mereka bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih saat peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024. Setelah mengikuti Upacara Tantingan, calon Paskibraka Surabaya 2024 mengikuti pembukaan pemusatan diklat di Graha Sawunggaling pada hari yang sama. Tahun ini, terdapat 100 calon Paskibraka Surabaya yang terdiri dari 50 putra dan 50 putri.

"Dari 100 calon tersebut, satu orang putri akan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional. Sementara satu putri dan satu putra akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi. Dengan demikian, jumlah peserta pemusatan diklat untuk Kota Surabaya adalah 97 orang," jelas Yayuk, panggilan lekatnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh calon Paskibraka Surabaya 2024 berasal dari berbagai etnis yang tinggal di Kota Pahlawan. Selama diklat, Yayuk membeberkan bahwa calon Paskibraka Surabaya akan menerima sejumlah materi, baik di lapangan maupun di kelas.

Materi di lapangan meliputi baris-berbaris dan kesamaptaan. Sedangkan materi di kelas, mencakup wawasan kebangsaan, psikologi, etika, dan lainnya. "Latihan di lapangan akan berlangsung dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan dilanjutkan dengan materi di kelas dari pukul 18.00 hingga 21.00 WIB," jelas Yayuk.(ari/rd)