Abaikan Pencemaran Lingkungan, PT Indo Mina Bahari di Tuban Didemo Warga

Abaikan Pencemaran Lingkungan, PT Indo Mina Bahari di Tuban Didemo Warga
Ratusan warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban saat berunjuk rasa di depan perusahaan Pt Indo Mina Bahari yang berada di wilayah desa setempat.

Tuban, HB.net - PT Indo Mina Bahari/ILB, sebuah perusahaan pengelolaan hasil laut yang berada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban didemo warga sekitar lantaran diduga ada pencemaran lingkungan, Kamis (1/8/2024).

Aksi demo yang dilakukan ratusan warga Desa Socorejo itu terjadi, lantaran mereka geram terhadap PT Indo Mina Bahari yang abai terhadap lingkungan. Selain itu, pihak perusahaan juga tidak pernah melakukan komunikasi terhadap warga sekitar maupun tokoh pemuda yang ada di Desa Socorejo.

"Aksi ini kita lakukan karena perusahaan tidak melakukan sosialisasi sebelumnya dengan masyarakat. Apalagi semakin lama, masyarakat terkena dampak bau yang menyengat akibat dampak perusahaan itu," kata Basuki Rahmat, tokoh pemuda sekaligus sebagai Korlap Aksi Demonstrasi.

Basuki menjelaskan, aksi unjuk rasa di depan perusahaan ini dengan tuntutan aktivitas pengembangan proyek di area perusahaan tersebut dihentikan sementara. Tentu harapan kedepan agar ada sosialisasi yang jelas dengan masyarakat setempat.

"Kami menuntut PT. Indo Mina Bahari/ILB segera melakukan sosialisasi dan membuat kesepakatan dengan tokoh pemuda Socorejo. Terutama, mengenai pengembangan proyek dan penanganan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas produksi," bebernya.

Menurutnya, selama ini komunikasi antara PT. Indo Mina Bahari/ILB dengan tokoh masyarakat dan Pemuda Socorejo sangat kurang. Oleh sebab itu, dengan kurangnya sosialisasi tersebut dapat menimbulkan berbagai persoalan yang seharusnya dapat diatasi dengan komunikasi baik dan terbuka.

"Dari aksi ini kita mendorong PT. Indo Mina Bahari/ILB untuk segera mengambil langkah konkret dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat Desa Socorejo. Serta menangani berbagai masalah lingkungan yang muncul akibat aktivitas perusahaan," tegasnya.

Disisi lain, ratusan warga juga menuntut kepada PT Ometraco selalu pemenang tender pembangunan pabrik untuk berhenti bekerja sebelum semua tuntutan warga dipenuhi. Selanjutnya, Peter perwakilan PT Indo Mina Bahari saat menemui massa dan media menjelaskan, semua tuntutan akan dibahas dalam mediasi.

"Akan kami jelaskan saat mediasi," ucapnya singkat. (wan/ns)