Ada Sentuhan Rian d'Masiv dalam Single Weda

Blantika musik Indonesia kedatangan pendatang baru. Adalah Weda, penyanyi asal Surabaya, mengeluarkan single pertamanya berjudul To Die For.

Ada Sentuhan Rian d'Masiv dalam Single Weda
Weda (tengah) ketika menyanyi bersama Rian D'Masiv dan Rayen Pono.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net – Blantika musik Indonesia kedatangan pendatang baru. Adalah Weda, penyanyi asal Surabaya, mengeluarkan single pertamanya berjudul To Die For.

Ada dua orang yang berada di balik penyanyi yang juga bintang film ini. Yang pertama adalah Rian Ekky Pradipta atau dikenal sebagai Rian D'Masiv. Ia bertindak sebagai produser. Sedangkan Rayen Pono eks Pasto menjadi vocal director.

Berkat sentuhan dua orang ini, To Die For berhasil meraup lebih dari sejuta viewer di YouTube. Bahkan, lagu ini juga masuk di streaming Langit Musik.

“Kita perlu industri musik yang lebih banyak penyanyi. Dan aku pingin Weda ada di situ. Oleh karena itu, aku buat lagu khusus buat Weda,” ungkap Rian D'Masiv di sela peluncuran single pertama Weda, Minggu (29/8), di Surabaya.

Awalnya, ungkap Rian, mereka bertemu dalam sebuah proyek film. Dari sinilah akhirnya terjadi obrolan dan nyambung. “Akhirnya kok ada chemistry,” tukasnya.

Video klip yang disutradarai Dmaz Brodjonegoro memang bercerita tentang seorang pria yang tengah halu. Oleh karena itu, Rian membikin lagu yang tidak terlalu dewasa. “Memang sih ada beberapa kata halu. Ini cerita anak muda yang suka pada seseorang wanita. Entah diterima atau tidak. Yah, bucinlah (budak cinta),” ungkap Rian D'Masiv.

Weda sendiri kaget dengan animo penggemar musik Indonesia. Pasalnya, baru dirilis single-nya, sudah mencapai angka sejuta viewer. “Saya sendiri dari kecil memang suka entertainment. Suka musik dan film. Bahkan di usia 7 tahun sudah bermain akting,” ungkap pria kelahiran 2007 ini.

Sementara, Rayen Pono yang bertindak sebagai vocal director, mengaku Weda termasuk orang yang kuat dengan tekanan.

“Aku tantang dia untuk  menjadi penyanyi. Itu cara membangun mood. Aku pressure dia dari zona nyaman. Malah bisa keluar yang aslinya,” jelas eks personel Pasto ini.

Menurut Rayen Pono, Weda hanya butuh lima jam untuk membuat master film untuk video klip ini. Sejauh itu, tak ada hambatan dalam pembuatannya.(rd)