Akhir Desember 70 Persen Masyarakat Jatim Sudah Divaksin
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama pejabat utama Polda Jatim, Sabtu (28/8), melakukan pengecekan serbuan vaksinasi merdeka di Wage, Sidoarjo dan Mapolres Mojokerto.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama pejabat utama Polda Jatim, Sabtu (28/8), melakukan pengecekan serbuan vaksinasi merdeka di Wage, Sidoarjo dan Mapolres Mojokerto.
Masing-masing menyiapkan sebanyak 1.000 dosis, baik tahap satu maupun tahap dua. Masyarakat sangat antusias mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang telah disediakan.
Sementara, dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi, Polri bekerja sama dengan Artha Graha Peduli dan anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Sukarno melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat umum, khususnya di Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan dalam pelaksanaan vaksinasi di Mapolres Mojokerto sendiri dilakukan setiap hari Sabtu, selama persediaan vaksin masih ada, dengan sasaran pelajar maupun dewasa. Program vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak dengan sasaran sebanyak 5 ribu orang.
Dalam kunjungannya di tempat vaksinasi, kapolda juga membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat yang sedang mengantri vaksin.
"Kami telah melaksanakan pengecekan vaksinasi di sejumlah daerah. Tadi di Sidoarjo, dan sekarang di Mojokerto. Kemarin kami juga telah melaksanakan 18.000 vaksinasi kepada masyarakat. Lalu rencana untuk hari Minggu kami juga melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain ada di Kabupaten Malang, dan beberapa polres lainnya," papar kapolda.
Selain itu, kapolda juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun sudah melakukan vaksinasi. Juga, mengingatkan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi diharapkan dapat mendatangi gerai vaksin yang telah disediakan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah bekerja dan masyarakat yang mau datang dan sadar mengikut vaksinasi," ucap kapolda Jatim.
Mudah-mudahan nanti target di awal September akan banyak datang vaksin. 970 puskesmas yang tersebar, akan didukung TNI maupun Polri. Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa Ggubernur Jatim juga akan mendorong dua tenaga kesehatan yang berasal dari sekolah kesehatan di setiap puskesmas.
"Kami minta nanti kapolres berkoordinasi dengan bupati supaya menambah, setidaknya dua atau lebih. Sehingga setiap puskesmas tenaga kesehatannya siap datang. Dimohon masyarakat secara rutin datang ke puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi," tambahnya.
Di akhir Desember target 70 persen dari Provinsi Jawa Timur semuanya sudah terpenuhi. Makin cepat makin baik.(sof/rd)