Akhirnya Jalur TWA Kawah Ijen Dibuka Lagi Usai 5 Hari Tertimbun Longsor
Meski bisa dilalui kendaraan, perlu kewaspadaan ekstra bagi pengendara yang akan menuju Ijen. Sebab, longsor tetap bisa sewaktu-waktu terjadi.
Banyuwangi, HB.net - Jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen akhirnya bisa dilalui, setelah sempat tertutup longsor selama 5 hari. Material lumpur dan kayu berhasil dibersihkan. Jalan pun bisa dilalui kendaraan, meskipun tetap waspada karena longsor susulan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Plt Kalaksa Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, evakuasi dan pembersihan jalur Erek-erek, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, berhasil dilakukan.
"Alhamdulillah hari kelima jalur menuju TWA Ijen bisa dilalui," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022). Pembersihan dilakukan dengan cara memindahkan tanah dan kayu yang menutup jalan akibat longsor. Tak hanya itu, penyemprotan dilakukan agar jalan tak licin.
"Kami lakukan penyemprotan hingga pukul 21.00 WIB," jelasnya. Meski bisa dilalui kendaraan, perlu kewaspadaan ekstra bagi pengendara yang akan menuju Ijen. Sebab, longsor tetap bisa sewaktu-waktu terjadi.
"Untuk sementara hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Saat melewati Erek-erek diharap bergantian, dikarenakan hanya bisa di lewati 1 kendaraan saja. Bunyikan klakson ketika hendak melewati Erek-erek," tegasnya.
Selain itu, jika kondisi cuaca hujan, pengendara diharapkan tetap waspada. Dikhawatirkan terjadi longsor susulan atau jalan menjadi licin akibat sisa longsoran yang mengalir. "Jika terjadi atau melihat longsoran menutup jalan, diharapkan kembali dan melaporkan kepada petugas yang ada di paltuding maupun di pintu masuk Rest Area Jambu," jelasnya.
Sebelumnya, longsor terjadi di jalur menuju Kawah Ijen tepatnya di Erek-Erek, akibat hujan dengan intensitas yang tinggi pada, Senin (27/6/2022). Material longsor seperti lumpur dan kayu, menutupi jalur menuju Kawah Ijen sepanjang 30 meter dengan tinggi empat hingga enam meter.
Pembersihan dilakukan menggunakan tiga alat berat. Kontur jalan Erek-Erek yang menanjak dan curam, cukup menyulitkan pembersihan. Relawan BPBD dan Tagana dibantu masyarakat, TNI dan Polri turut membersihkan material longsor. (guh/diy)