Aksi Curanmor Menyasar Penghuni Kos di Sedati
Pelaku curanmor di Sidoarjo sangat meresahkan warga. Hampir setiap hari kabar pencurian motor selalu ada.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pelaku curanmor di Sidoarjo sangat meresahkan warga. Hampir setiap hari kabar pencurian motor selalu ada. Kali ini, menyasar kos di RT 5 RW 1 Jalan Sedati Agung III, Kecamatan Sedati. Kedua pelaku tampak masuk ke dalam parkiran kos menggondol satu unit motor.
Kejadian tersebut berawal saat korban Katerina, memarkir motornya di tempat parkir teras kos. Yakni Honda Scoopy warna merah hitam nopol S 3483 BX yang setiap harinya digunakan untuk beraktivitas.
Saat dikonfirmasi pada Jumat (27/10), Katerina mengungkapkan, ia baru tahu jika motornya hilang sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (25/10). "Malamnya motor masih ada di tempat," ungkapnya.
Wanita 18 tahun tersebut menjelaskan, waktu itu posisi gerbang kos tidak dikunci, namun hanya dislot. "Tahu-tahu pas pukul 06.00 WIB, saya mau ke kamar teman, motor yang saya cari tidak ada," ujarnya.
Setelah itu, korban meminta tolong pemilik kos untuk mengecek rekaman CCTV. Dan benar setelah dicek ada dua orang yang mengambil motor miliknya. Dari rekaman itu diketahui pelaku mengambil motor sekitar pukul 03.48 WIB. Saat itu, keadaan sekitar kos sedang sepi tidak ada orang lalu lalang, karena jam istirahat.
Dia mengungkapkan, kedua pelaku berperawakan kurus. Salah satu pelaku menggunakan jaket berwarna hitam, berhelm dan bermasker. "Yang satunya memakai jaket warna abu-abu, berhelm, dan bermasker. Terlihat dia mengawasi keadaan sekitar di teras kos," tambahnya.
Kemudian, kedua pelaku terlihat memasuki pagar yang tidak terkunci tersebut. Pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam langsung membobol kunci kontak motor.
Setelah berhasil mencuri motor, pelaku langsung melarikan diri tanpa menutup pagar kembali. Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Hanya membutuhkan waktu dua menit untuk mengambil motor tersebut. "Ada warga yang melihat pelaku, tetapi dikira ya anak kos. Pelaku bersama temannya memakai Beat Street. Sayangnya nopol di CCTV buram," tegasnya.
Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan korban ke Polsek Sedati untuk ditindaklanjuti. Setelah dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sedati Iptu Sudarso membenarkan adanya kejadian tersebut. "Korban sudah melapor, dan sudah ditindaklanjuti," pungkasnya.(cat/rd)