Antisipasi Kejahatan, 20 CCTV Disiapkan di Pasar Randupangger
Habib Hadi berpesan kepada para pedagang agar menjaga kebersihan dan jujur, karena dengan menjaga kejujuran maka pembeli akan semakin senang berbelanja di pasar ini.
Probolinggo, HB.net - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, meresmikan Pasar Randupangger yang telah direvitalisasi, Jumat (05/01/2023). Dengan wajah yang baru, diharapkan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian pedagang.
“Alhamdulillah Pasar Randupangger dapat kembali dimanfaatkan dan beroperasi seperti semula. Walaupun banyak kekhawatiran dari pedagang, takut pasar ini tidak selesai pembangunannya, alhamdulillah pasar-pasar selesai di zaman saya semuanya. Mudah-mudahan bermanfaat,” tuturnya.
Habib Hadi berpesan kepada para pedagang agar menjaga kebersihan dan jujur, karena dengan menjaga kejujuran maka pembeli akan semakin senang berbelanja di pasar ini.
“Ketika pasar ini menjadi perdagangan yang jujur, insyaallah akan banyak orang yang belanja disini karena dikenal kejujurannya. Yang bisa menjaga nama baik pasar ini tergantung pedagangnya,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kota Mangga ini berkomitmen pasar tradisional tidak boleh kalah dengan pasar modern sehingga ia melengkapi Pasar Randupangger dengan fasilitas yang memadai dan CCTV. Bahkan nantinya akan dilengkapi juga dengan timbangan otomatis agar semakin memudahkan transaksi perdagangan.
“Saya minta DKUP agar semua timbangan di cek, label jujur harus diterapkan di pasar ini. Tolong dijaga supaya perekonomian juga meningkat. Mudah-mudahan sekarang lebih nyaman, terbuka, bersih dan dapat dimanfaatkan,” pesannya.
Kepala DKUP Fitriawati mengungkapkan revitalisasi Pasar Randupangger dibangun menggunakan DAK Kementerian Perdagangan sebesar Rp 2.864.178.000 dengan realisasi sebesar Rp 2.146.657.000. Revitalisasi ini menghasilkan 52 buah kios,119 meja los, 4 buah kamar mandi dan 1 gudang. Juga dilengkapi 20 CCTV dari anggaran DID tahun 2022. Jumlah pedagang yang akan menempati berjumlah 125 pedagang los dan 50 pedagang menempati bedak.
“Dana DAK ini merupakan silpa yang sudah ada mulai tahun 2016, berkat dukungan wali kota sehingga tahun 2021 silpa ini bisa diambil melalui penjabaran dan digunakan untuk menyiapkan sarana prasarana yang masih kurang di semua pasar di Kota Probolinggo. Kemudian di tahun 2021 juga menyiapkan lelang untuk pembongkaran Pasar Randupangger dan untuk revitalisasinya dilaksanakan di tahun 2022 ini. Alhamdulillah bisa berjalan lancar atas bantuan dan dukungan terutama dari Wali Kota Probolinggo,” terangnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Randupangger, Sugeng Winarso, berterima kasih karena saat ini pasar tersebut menjadi tempat berbelanja yang layak, bersih, tertata dan akan menambah pendapatan pedagang. (ndi/diy)