Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok, TPID Sidak 3 Pasar di Probolinggo

Sidak di Pasar Baru dipimpin Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati bersama dengan jajaran forkopimda dan anggota TPID.

Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok, TPID Sidak 3 Pasar di Probolinggo
Tim TPID dan Forpimda saat sidak di pasar pasca BBM naik.

Probolinggo, HB.net - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat perhatian khusus Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Untuk itu, TPID bersama Forpimda yakni Kajari, Ketua PN dam Dandim melakukan sidak di 3 pasar yakni Pasar Baru, Pasar Ketapang dan Pasar Wonoasih.

Sidak di Pasar Baru dipimpin Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati bersama dengan jajaran forkopimda dan anggota TPID. Tim menanyakan mengenai harga, stok dan asal barang ke beberapa pedagang. Antara lain ke ke pedagang sembako, pedagang telur ayam ras, cabe, daging ayam broiler dan pedagang daging sapi. 

Usai sidak, sekda mengatakan jika harga kebutuhan pokok di Pasar Baru saat ini relatif tidak terpengaruh dengan kenaikan harga BBM. “Untuk saat ini masih belum berpengaruh sama sekali ya, jadi nantinya kita pantau lagi,” terang Sekda Ninik.

Dari kegiatan sidak ini, sekda mengharapkan agar laju inflasi di Kota Probolinggo tetap terkendali. “Harapannya sih memang terkendali, tidak menaikkan inflasi dan masyarakat bisa terjangkau untuk membelinya,” harapnya.

Senada, Kepala DKUPP, Fitriawati, juga mengatakan, harga kebutuhan pokok masih stabil. “Harga masih stabil ya, belum ada dampak dari kenaikan BBM untuk harga-harga bahan pokok,” katanya.

Salah satu pembeli yang ditemui saat berbelanja, Titin mengaku maklum jika ada penyesuaian harga bahan pokok. “Tidak seberapa, soalnya semuanya juga kan memang harus naik, barangkali gitu,” terang Titin.

Terpisah, sidak di Pasar Ketapang yang dipimpin Asisten Administrasi Umum, Budiono Wirawan mengungkapkan hal yang sama. “Jadi kenaikan dari BBM ini memang belum begitu terasa karena ini masih baru, jadi masyarakat masih menggunakan stok lama,” jelasnya.

”Jadi kita memantau paling tidak 5 komoditi, yaitu daging ayam, telur ayam ras, cabe merah, cabe rawit dan bawang merah diantara barang-barang ini terimbas BBM memang ada kenaikan 3 komoditi, yang tidak naik atau cenderung turun itu di bawang merah dan telur,” imbuhnya.

Sidak di Pasar Wonoasih yang dipimpin Asisten Pemerintahan, Gogol Sudjarwo, juga tidak menemukan kenaikan harga yang signifikan dari 5 komoditi yang menjadi prioritas TPID. (ndi/diy)