Arus Libur Natal Natal Melonjak, Dishub Kota Mojokerto Beralih Konsentrasi Tahun Baru

- Arus lalu lintas di Mojokerto pada libur Natal 25 Desember 2022 melonjak hingga hampir 50 persen. Angka ini diperkirakan kembali terjadi pada malam pergantian tahun hingga H+2 Tahun Baru 2023.

Arus Libur Natal Natal Melonjak, Dishub Kota Mojokerto Beralih Konsentrasi Tahun Baru
Personil Dishub Kota Mojokerto dan Polisi berjaga di pospam yang tersebar di Kota Mojokerto selama Nataru

Mojokerto, HB.net - Arus lalu lintas di Mojokerto pada libur Natal 25 Desember 2022  melonjak hingga hampir 50 persen. Angka ini diperkirakan kembali terjadi pada malam pergantian tahun hingga H+2 Tahun Baru 2023. 

Ini sesuai dengan prediksi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto yang sebelumnya telah mengantisipasi dengan menerjunkan sejumlah personil di lapangan dan memanfaatkan peran informasi teknologi (IT) untuk mengatur arus lalin. 

”Di kota pasti terjadi peningkatan volume kendaraan saat Nataru. Kita sudah melakukan pengamanan lalu lintas dilakukan mulai H-2 Natal kemarin hingga H+2 Tahun Baru 2023 nanti. Selain menerjunkan personel di pospam, pengendalian lalu lintas juga dilakukan dengan pemantauan jarak jauh lewat ATCS," Terang Kepala Dishub Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, Senin (26/12/2022). 

Kadishub menjelaskan, pihaknya melakukan kontrol lalin dengan menggunakan Area Traffic Control System (ATCS) untuk mengurai kepadatan kendaraan. Dari ruang kontrol tersebut terdapat 18 titik lokasi yang sudah terkoneksi lewat kamera CCTV. 

Selain itu, 8 diantaranya merupakan persimpangan yang terintegrasi dengan ATCS. ”Makanya kami siagakan 24 jam,” tutur Endri.

Dari hasil pemetaan Dishub, sejumlah ruas jalan protokol dan persimpangan diperkirakan akan mengalami peningkatan dan berpotensi terjadi kemacetan. Khususnya di titik-titik yang menjadi gerbang masuk menuju pusat Kota Mojokerto. ”Penumpukan otomatis dari arah kabupaten masuk ke kota,” tandasnya.

Salah satu titik yang rawan terjadi kemacetan panjang adalah di persimpangan Jalan Gajah Mada. Kadishub menyebut telah melakukan antisipasi dengan skema pengaturan siklus lampu traffic light. ”Nanti kan bisa kita lihat di CCTV, kalau antrean dari utara panjang, durasi lampu hijaunya kita perpanjang agar tidak terjadi penumpukan,” tambahnya.

Titik lainnya yang juga terpetakan mengalami peningkatan lalu lintas adalah di persimpangan Jalan Raden Wijaya dan persimpangan Tropodo. Sedangkan di jalur nasional diprediksi terjadi di persimpangan Jalan Empunala. Karena kendaraan dari exit tol Penompo yang masuk ke kota akan lewat Jalan Empunala. Sedangkan akses jalannya masih ada kegiatan.

Untuk itu di ruas jalan protokol tersebut disiapkan petugas gabungan untuk memperlancar lalu lintas. Di samping itu, sebanyak 12 personel juga disebar di tiga pospam yang tersebar di Terminal Kertajaya, Stasiun Mojokerto, serta di Jalan Benteng Pancasila (Benpas). ”Di control room juga kita jadwal petugas bergiliran selama masa libur,” pungkas Kadishub. (Adv/yep)