Asyiknya Bermain ATV di Genangan Lumpur saat Akhir Pekan

Saat ini, untuk menikmati serunya bermain All Terrain Vehicle (ATV) atau motor segala medan, warga Sidoarjo tak harus ke luar kota.

Asyiknya Bermain ATV di Genangan Lumpur saat Akhir Pekan
Arena ATV yang berada di Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Saat ini, untuk menikmati serunya bermain All Terrain Vehicle (ATV) atau motor segala medan, warga Sidoarjo tak harus ke luar kota. Permainan pemicu adrenalin tersebut telah ada di Sidoarjo. Letaknya di Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon.

Motor yang dilengkapi empat roda besar ini cukup banyak peminatnya di Jawa Timur. Namun pastikan membawa pakaian cadangan sebelum bermain track ATV di kompleks Seven Points Jetski ini.

Wedha Dwiadi Purbianto, pemilik wisata ini mengatakan, track ATV memang dibuat off road dengan beberapa rintangan. Hal ini menjadi keunikan tersendiri dibanding lainnya. Panjang lintasannya kurang lebih 850 meter. Ada rintangan-rintangan seperti genangan lumpur dan super bowl. Sehingga tantangan bisa dirasakan pengunjung.

"Selain jetski, kami akhirnya mengembangkan ATV juga. Tracknya kami buat lebih menantang dari kebanyakan wisata serupa. Ada kubangan lumpur sehingga pengunjung bisa berkotor-kotor," ucap Wedha diselingi tawa, Jumat (11/3).

Ke depan, Wedha berencana memperluas lahan lintasan ATV lengkap dengan rintanganya agar pengunjung lebih krasan dan puas bermain ATV di tempatnya. "Tarif sewa ATV kita sangat terjangkau sekali, yakni hanya Rp 50 ribu untuk lima kali putaran," jelasnya.

Wedha menjelaskan tujuan mendirikan wisata ATV di Sidoarjo karena ia ingin meningkatkan potensi wisata daerah. Sehingga masyarakat Sidoarjo maupun kota tetangga yang jenuh dengan kehidupan perkotaan bisa berekreasi di sini. "Bukan hanya warga lokal, pengunjungnya juga banyak dari luar Sidoarjo. Apalagi kalau akhir pekan. Ramai sekali di sini," imbuh Wedha.

Keseruan bermain ATV diungkapkan oleh Christian, warga kompleks Perumahan Bumi Citra Fajar Sidoarjo. Ia mengatakan, jika ingin bermain ATV, harus membawa baju ganti. Tidak seperti dirinya yang tetap bermain meskipun tanpa baju ganti. "Sebab, bisa dipastikan setelah bermain ATV, baju yang dikenakan akan kotor oleh lumpur. Saya ini tadi tidak bawa ganti. Tapi sata tidak tahan untuk bermain," ungkapnya.

Hal yang sama juga diucapkan Christopher. Dia mengatakan, track ATV di sini sangat menantang. Tidak seperti track ATV lainnya yang terbuat dari aspal atau paving.

"Dulu pernah nyoba ATV tapi lintasannya aspal, jadi kurang seru. Tarif yang dipatok relatif murah. Yakni Rp 50 ribu untuk lima kali putaran. Puas saya. Tidak perlu jauh-jauh melepas penat," pungkasnya dia.(cat/rd)