Bakal Calon Ketua Askab Laporkan Tri Sandy ke Komisi Banding

Ardi mengatakan, surat yang dilayangkan kepada komisi banding merupakan bagian dari upaya untuk memprotes keputusan komite pemilihan yang meloloskan bakal calon ketua yang tidak sesuai statuta PSSI.

Bakal Calon Ketua Askab Laporkan Tri Sandy ke Komisi Banding
Bakal calon Ketua Askab PSSI Jember, Ardi Pujo Prabowo
Bakal Calon Ketua Askab Laporkan Tri Sandy ke Komisi Banding

Jember, HB.net - Tarik ulur soal pemilihan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember, diwarnai adanya surat gugatan kepada komisi banding. Hal ini dikarenakan adanya dugaan kecurangan saat proses pendaftaran dan verifikasi calon ketua, yang disinyalir dilakukan oleh Tri Sandy Apriana.

Dugaaan adanya kecurangan tersebut ,dikatakan oleh bakal calon ketua Askab PSSI Jember Ardi Pujo Prabowo, kepada awak media. Ardi mengatakan, surat yang dilayangkan kepada komisi banding merupakan bagian dari upaya untuk memprotes keputusan komite pemilihan yang meloloskan bakal calon ketua yang tidak sesuai statuta PSSI.

"Sudah kami layangkan surat ke Komisi Banding satu hari setelah adanya verifikasi calon ketua kemarin, hal ini karenanya ada bakal calon yang syaratnya tidak sesuai statuta," katanya, Senin (3/4).

Surat yang sudah kita layangkan tersebut, merupakan bagian dari transparasi kepada masyarakat. Bahwa bakal calon ketua sudah melanggar statuta yang ada. Karena ketua Askab harus memiliki riwayat berkecimpung dipersepakbolaan setidaknya selama 5 tahun.

"Kami sudah punya data lengkap bahwa yang bersangkutan dalam hal ini Tri Sandy (bakal calon ketua) tidak pernah berkecimpung dipersepakbolaan," terangnya. Bakal calon tersebut telah melakukan manipulasi data, karena data yang dimiliki tidak benar. Dan ini namanya kebohongan publik.

Mantan pemain Persikota Tanggerang ini menyampaikan, dukungan yang diberikan kepada bakal calon ketua itu sangat dipaksakan."Kami melihat bahwa para pendukung tersebut merupakan sikap yang dipaksakan, agar bisa jadi ketua," ungkpanya.

Jika nantinya komite banding dan komite pemilihan tetap meloloskan bakal calon tersebut, maka nantinya Ardi akan mengambil jalur hukum. "Ya kita nanti akan tempuh jalur hukum jika proses ini masih diloloskan. Kita juga akan memberikan informasi ini juga kepada para voters agar sepak bola kita bisa lebih fair," jelasnya. (yud/diy)