Bank Jatim Salurkan Kredit ke Nasabahnya Senilai Rp 1,5 Miliar
Penyerahan ini dilakukan Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Surabaya, HB.net - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali melakukan aksi penyaluran Kredit Jatim Ritel ke salah satu nasabahnya dalam kegiatan “The 4th Kampoeng Kreasi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Penyerahan ini dilakukan Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Balkiah merupakan salah satu debitur Bank Jatim yang memiliki usaha di bidang penerbitan dan perdagangan buku. Busrul mengatakan, Kredit Jatim Ritel merupakan produk pembiayaan milik Bank Jatim yang terdiri dari Jatim Ritel Rekening Koran, Jatim Ritel Modal Kerja, dan Jatim Ritel Investasi.
“Kebetulan hari ini Bank Jatim melakukan penyerahan kredit Jatim Ritel Investasi kepada Ibu Balkiah yang merupakan debitur kami yang bergerak di bidang penerbitan dan perdagangan buku,” jelasnya, Kamis (1/6).
Penyaluran kredit tersebut merupakan salah satu upaya Bank Jatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa menuju Optimis Jatim Bangkit.
”Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur,” tuturnya.
Dengan penyaluran kredit tersebut, Bank Jatim berharap dapat meningkatkan Kredit yang sampai dengan Triwulan I tercatat 48 Triliun atau tumbuh 13,44 persen secara year on year (YoY).
Selain itu, Busrul juga menuturkan, sebagai upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, Bank Jatim telah memiliki platform digital yang bernama JConnect E-Loan yang dapat di download di playstore maupun app store.
Menurut Khofifah, potensi kampung-kampung di Jatim yang memiliki berbagai keunikan di dalamnya sangat besar. Sehingga tak sedikit yang sebenarnya bisa dijadikan desa devisa. Contohnya saja, desa penghasil kopi, coklat, dan masih banyak lagi.
Kegiatan Kampoeng Kreasi yang berlangsung mulai 1 Juni 2023 hingga 4 Juni 2023 ini dikemas dalam bentuk pameran dan inovasi desa. (diy/ns)