Bank Panin Sidoarjo Dibobol Brankasnya, Rp 350 Juta Raib

Beberapa kali aksi pembobolan brankas bank di wilayah hukum Polresta Sidoarjo belum terungkap.

Bank Panin Sidoarjo Dibobol Brankasnya, Rp 350 Juta Raib
Kantor Bank Panin di Jalan Raya A. Yani, Sidoarjo yang dibobol maling.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Beberapa kali aksi pembobolan brankas bank di wilayah hukum Polresta Sidoarjo belum terungkap. Kali ini pelaku spesialis bobol brankas menyasar Bank Panin yang berada di jalan poros tengah Kota Sidoarjo, yakni di Jalan Raya A. Yani 40.

Akibat peristiwa pembobolan tersebut pihak manajemen Bank Panin diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 350 juta.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa pihak manajemen Bank Panin tidak mengetahui secara pasti kapan brankas tersebut dibobol. Karena pembobolan brankas tersebut dilakukan secara profesional.

Ada dugaan pelaku bekerja sama dengan orang dalam atau kemungkinan orang dalam sendiri yang melakukan pembobolan. “Tidak tahu pasti Mas kapan brankas itu dibobol,” kata salah satu pegawai yang berinisial IS, Senin (15/5).

IS menceritakan kejadian awal mula pembobolan brankas itu pertama kali diketahui pada Jumat (12/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Kantor pusat Bank Panin saat itu mengetahui bahwa server Bank Panin di Sidoarjo dalam kondisi offline.

Untuk memastikan hal tersebut, salah satu staf kantor pusat Bank Panin langsung menghubungi EI, salah satu pejabat penting di Bank Panin Sidoarjo untuk melakukan pengecekan kondisi server yang ada. “Jumat malam malam kantor pusat telepon ke Ibu (EI), untuk segera memeriksa server yang offline itu,” terangnya.

Usai mendapatkan telepon dari kantor pusat tersebut, EI yang bertanggung jawab terhadap kantor cabang Sidoarjo pun langsung menghubungi security yang saat itu sedang bertugas jaga agar memeriksa server yang saat itu dalam kondisi offline. “Tapi kondisi server yang ada sampai Sabtu dini hari (13/5) tetap offline,” ungkap IS.

Lantaran kondisi server masih tetap offline, pada Sabtu pagi (13/5), EI bersama dengan tim teknisi melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi. Saat masuk dalam ruangan, diketahui kunci-kunci brankas sudah tidak ada di tempat. Brankas pun sudah dalam keadaan terbuka. Untuk uang di dalam brankas tersebut sudah tidak ada.  “Uang yang hilang sekitar kurang lebih Rp 350 juta,” urainya.

Dengan adanya kejadian pembobolan yang janggal tersebut, pihak Bank Panin meminta pertanggungjawaban  kepada pihak security untuk melakukan penyelidikan internal.

Dalam penyelidikan secara internal tersebut tidak diketemukan siapa pelaku yang dicurigai. Akhirnya perkara tersebut dilaporkan ke Polresta Sidoarjo, supaya ditindaklanjuti. “Minggu (14/5) sore kemarin, pihak bank bikin laporan ke Polresta Sidoarjo,” paparnya.

Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan kejadian pembobolan brankas Bank Panin tersebut. Kejadian tersebut sudah dilaporkan oleh manajemen Bank Panin ke Mapolresta Sidoarjo untuk ditindaklanjuti. “Iya Mas, sudah dilaporkan dan sekarang dalam proses penyelidikan pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo,” katanya, Senin (15/5).(cat/rd)