Bansos Terdampak Covid-19 Kota Malang, Didistribusikan di Dua Kecamatan

Bansos Terdampak Covid-19 Kota Malang, Didistribusikan di Dua Kecamatan
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriyani menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada Sumirah warga RW 2 bersama Lurah Gadingkasri Turut Setiaji di Kecamatan Klojen, Selasa (14/04). Foto: Iwan Irawan/HARIAN BANGSA

KOTA MALANG, HARIAN BANGSA - Wali Kota Malang Sutiaji meninjau pendistribusian bantuan sosial dampak Covid-19 sebesar Rp 300 ribu/kk/bulan. Wali Kota secara simbolis menyerahkan bantuan pada perwakilan warga di dua Kecamatan yakni Kecamatan Klojen dan Kecamatan Lowokwaru, Selasa (14/04).

 

"Bantuan ini akan berjalan selama tiga bulan. Pencairannya akan dilakukan setiap bulan Rp 300 ribu/KK. Saya harapkan bantuan ini bisa membantu untuk kebutuhan keluarga. Cukup tidaknya bantuan ini saya anggap relatif dan bisa dicukupcukupkan,"kata Sutiaji.

 

Lebih jauh Sutiaji menjelaskan, untuk wilayah Kota Malang warga yang terdampak tahap awal ada 1.666 orang. Pada tahap berikutnya akan ada penambahan lagi. Selain menyerahkan bantuan tersebut, Wali Kota juga akan meninjau penyerahan bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD).

 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriyani menambahkan, warga Kota Malang yang mendapatkan bansos total 6.270 orang. Saat ini ditahap awal ada 1.666, sisanya akan disampikan pada tahap berikutnya.

 

“Perihal BPNTD untuk warga pra sejahtera non Covid-19. Total ada 6.918 orang, mereka akan menerima BPNTD sebesar Rp 110 ribu/kk selama dua bulan. Termasuk mendapatkan tambahan Rp 190 ribu/kk, disamakan dengan terdampak Covid-19,"ujar dia.

 

Sementara itu Lurah Gadingkasri Turut Setiaji menuturkan, untuk bantuan keseluruhan di wilayah Kecamatan Klojen tahap awal ada sekitar 280 orang. Namun khusus untuk wilayah Kelurahan Gadingkasri hanya ada 11 orang.

 

"Salah satunya, bansos yang diterima oleh warga kami dari RW 2 Klampok Kasri yakni diwakili ibu Sumirah,"pungkas dia. (iwa/thu/ns)