Bantaran Rel Kapasari Gunung Jadi Destinasi Perjudian
Polsek Simokerto melakukan penertiban adanya dugaan judi adu merpati yang berada di atas rel kereta api Kapasari Gunung, Jalan Kapasari Pedukuhan XII, Simokerto, Surabaya, Sabtu (13/1) pukul 15.00 WIB.
Surabaya, HARIANBANGSA.net – Polsek Simokerto melakukan penertiban adanya dugaan judi adu merpati yang berada di atas rel kereta api Kapasari Gunung, Jalan Kapasari Pedukuhan XII, Simokerto, Surabaya, Sabtu (13/1) pukul 15.00 WIB.
Penertiban yang dilakukan berdasarkan adanya pengaduhan masyarakat tentang parkiran di sekitaran kampung Kapasari Pedukuhan Gang Buntu dan Kampung Donorejo, yang mempersempit luas jalan kampung.
Hal tersebut diutrakan oleh Marni (29), salah satu warga sekitar Donorejo, “Sebenarnya kalau jalan depan rumah besar tidak ada masalah, tapi sudah jalan sempit dan dibuat parkiran para pengadu merpati di atas (Kapasari Gunung). Saya gak mau tahu di atas ngapain tapi membuat sumpek jalan sempit,” ujarnya, Minggu (14/1).
Info tambahan juga di utarakan oleh Ibu Arif, pemilik wakop Jalan Kapasari Pedukuhan XI. Dia juga memberikan keterangan bahwa di Kapasari Pedukuhan terdapat permainan judi merpati dan dadu. Selain itu, di atas rel ada judi dan gubug-gubug tempat transaksi aduan.
“Jadi di rel Kapasari Gunung untuk penjual warung dan warkop kebanyakan adalah warga sekitar. Sedangkan para pemain alias penjudi mayoritas adalah warga dari luar kampung. Biasanya kalau Hari Minggu gini ramai penombok,” ujar Ibu Arif, Minggu (14/1).
Lokasi arena judi merpati dan dadu yang tepat di atas jalur rel kereta api yang biasa dilewati gerbong barang cukup membahayakan. Diutarakan kembali oleh Ibu Arif bahwa pernah salah satu warga sekitar yang terlindas kereta api hingga menyebabkan luka serius tangan putus.
“Pernah beberapa waktu lalu ada pria setelah judi merpati sambil pesta miras hingga tertidur di rel kereta api. Tanpa sadar ternyata ada kereta api lewat dan tangan kanan terlindas roda kereta hingga putus,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi kepada Manager Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Arif Lukman mengatakan bahwa jalur rel kereta api masih aktif dan dipergunakan aktivitas umum. “Pernah kita mengajukan bantuan penertiban kepada Satpol PP dan polisi terkait bahaya mengunakan fasilitas di sekitar rel kereta api,” ujarnya.
Kapolsek Simokerto Kompol Muhamad Irfan mengatakan, pihaknya sigap menuju lokasi sesuai pengaduan. “Kita langsung meluncur ke lokasi tapi tidak ditemukan adanya judi merpati. Hanya ditemukan puluhan kandang burung merpati dan aktivitas orang di warkop,” ujarnya, Sabtu (13/1).
Mohammad Irfan juga menambahkan pihaknya kerap melakukan sosialisasi tentang larangan judi merpati dan dadu di kawasan berbahaya (rel kereta api). “Ribet juga kalau masyarakat sendiri main begitu. Kita beri imbauan masih tetap juga bermain,” geramnya.(yan/rd)