Banyak Disambati Masyarakat, PKS Jatim Potong Gaji untuk Covid-19

Banyak Disambati Masyarakat, PKS Jatim Potong Gaji untuk Covid-19
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa  Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lilik Hendarwati saat melakukan kunjungan di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya Barat

SURABAYA, HARIAN BANGSA - Empat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa  Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memotong gajinya selama berlangsung masa darurat wabah Covid-19. Keempatnya adalah Dwi Hari Cahyono, Riyadh Rosyadi, Artono, dan Lilik Hendarwati. 
Lilik Hendarwati mewakili ketiga rekannya menyampaikan, pemotongan gaji ini didorong kenyataan di lapangan yang mereka temui saat reses. 
"Kami ke Rumah Sakit, APD (alat pelindung diri) langka. Kami ke masyarakat, banyak permintaan penyemprotan disinfektan, hand sanitizer dan masker. Belum lagi keluhan para pekerja harian yang nafkahnya menurun drastis saat wabah ini. Tentu kami tidak bisa tinggal diam," ujar Anggota Dewan dari Dapil I Jatim ini. 
Lilik panggilan akrab Lilik Hendarwati mengatakan, sebelum ini para anggota dewan dari PKS sebetulnya sudah turun juga memberikan bantuan. 
"Ini semacam komitmen tambahan agar kami bisa lebih optimal membantu,"kata dia.
Selama ini, ujar Lilik, pihaknya juga terus memantau Pemerintah Provinsi dalam penanganan Covid-19 ini. 
"Kami suarakan sejak awal beberapa kebijakan. Mulai meliburkan sekolah, penghentian aktivitas keramaian, rapid test, hingga opsi lockdown parsial. Alhamdulillah banyak hal kita sejalan dengan Pemprov. Namun masih banyak PR yang masih harus ditangani segera. Salah satunya ketersediaan Rumah Sakit, APD, dan logistik. Ini kami terus koordinasikan,"terang dia.
Lilik berharap, semua pihak bisa bahu membahu dalam penanganan covid-19 ini tanpa kecuali. Ini saatnya berbuat dengan seluruh potensi yang  dimiliki. (mid/ns)