Bappelitbangda Gelar Musrenbang RKPD 2022 dan Perubahan RPJMD 2019-2024
Sampang, HB.net - Guna Mewujudkan percepatan pembangunan yang tepat sesuai prioritas kebutuhan Kabupaten Sampang secara merata, terencana dan terarah, serta menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur, Bappelitbangda Kabupaten Sampang, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten, Rabu (24/2021).
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dalam sambutannya mengaku Optimis Pembangunan di Sampang akan lebih cepat, lebih baik, Khsusunya mencapai kesejahteraan seluruh Masyarakat menuju Sampang hebat bermartabat, sesuai RPJMD Kabupaten Sampang yang di sepakati bersama, antara Eksekutif dan Legislatif serta Segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang.
Kegiatan Musrenbang RKPD 2022 & Perubahan RPJMD 2019-2024 oleh Bappelitbangda Kabupaten Sampang, dilaksanakan di ruang terbuka, tepatnya ruang Pringgitan Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang dan sesuai Protokol kesehatan memakai Masker serta menjaga jarak.
Sementara itu menurut Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Hj. Umi Hanik Laila, MM melalui Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Sampang, Abdul Rachman, SP, MSi menjadi dasar hukum pelaksanaan, maksud serta tujuan Musrenbang RKPD Tahun 2022 dan Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang 2019-2024.
Selanjutnya, Kepala Bakorwil IV Madura, Dr. Alwi M.Hum mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemarsono, SH., Msi menyampaikan sambutan dan arahannya melalui Daring, bersama Kepala BAPPEDA Bangkalan, Pameksan dan Kabupaten Sumenep yang hadir melalui Daring pula.
Disampaikan Dr. Alwi M.Hum, Musrenbang Kabupaten tahun 2022, diharapkan memprioritaskan sesuai arahan Presiden RI yang di Sampaikan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas pada Kick Off Meeting RKP 2022, yaitu berfokus pada 5 aspek, antaranya: Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, Transformasi Ekonomi.
Untuk fokus arahan Rencana Pembangunn Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang 2022, antaranya ada 7 Prioritas, yaitu: 1. Pengembangan Sektor unggulan (Jasa Pendidikan), 2. Sektor potensial (Pertanian, kehutanan, dan Perikanan, Pertambangan dan Penggalian, Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib), 3. Peningkatan Aksebilitas dan Konektivitas, 4. Peningkatan Akses layanan Infrastruktur dasar (Air minum, sanitasi dan hunian layak), 5. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Manusia dan layanan kesehatan, 6. Mitigasi dan Kesiapsiagaan bencana (Banjir kali Kemuning), dan 7. Peningkatan Kerjasama antar Daerah.
Terdapat 13 proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 7,5 triliun yang melingkupi Kabupaten Sampang, antaranya Pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura (Ruas Sreseh-Pangarengan), Pembangunan Floodway kali Kemuning dan sebagainya. Untuk itu, diharapkan Pemerintah Kabupaten Sampang dapat mendukung implementasi Peraturan Presiden No. 80 tahun 2019 melalui Penyiapan Readiness Criteria, Fasilitasi Perijinan, Fasilitasi Kesesuaian Tata Ruang, Penyediaan Lahan dan Koordinasi dengan Stakeholder terkait.
Tampak hadir dalam acara tersebut, antaranya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Sampang, H. Yuliady Setyawan, Ketua DPRD Sampang, H.Faidol, Kapolres Sampang, AKBP Hafidz dan Dandim 0828 Sampang Letkor Arm Mulya Yaser Kalsum, serta Kajari Sampang, Maskur, SH. MH, dan Kepala Pengadilan Negri Sampang, Irianto Prijatna Utama, Sh.M.hum bersama seluruh Jajaran Kepala OPD Se-Kabupaten Sampang, 14 Camat, Tokoh Agama, Ormas, dan Dirut BUMD Sampang.(hri/ns)