Begini Teknik Jatuh dari Motor yang Aman
Berkendara dengan sepeda motor memang menyenangkan. Namun setiap pengendara harus siap dengan resiko terjatuh saat mengendarainya.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Berkendara dengan sepeda motor memang menyenangkan. Namun setiap pengendara harus siap dengan resiko terjatuh saat mengendarainya. Bahkan pebalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh yang disebut high side (terlempar dari sepeda motor) atau low side (meluncur di aspal).
Untuk meminimalisir dampak negatif terhadap kondisi tubuh kita, ternyata ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari sepeda motor sudah tidak dapat dihindari lagi. PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips melalui Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky.
“Pertama, lepaskan diri dari sepeda motor. Ketika kita terjatuh dan masih berpegangan pada sepeda motor atau tidak melepaskannya, justru hal tersebut memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi. Karena pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar,”katanya, Selasa (14/9).
Kedua, sebaiknya berguling. Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.
“Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal ini lebih minim risiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan,” terangnya memberikan tips ketiga.
Tips berikutnya, diharapkan pengendara tidak langsung berdiri ketika terjatuh. Sebaiknya, diam dulu sejenak dan mencoba melakukan gerakan pada tangan dan kaki Anda untuk melakukan konfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah. Hal ini untuk menghindari cidera yang lebih parah.
Sebaiknya segera ke rumah sakit untuk memeriksa lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan. “Pada praktiknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan,” katanya.
Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara. Kemudian, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara.
Untuk menunjang kesiapan berkendara, tentunya Honda memberikan wadah dalam pelatihan dan edukasi, yakni MPM Safety Riding Course. Berbagai kegiatan pelatihan dan program kampanye keselamatan berkendara juga dilakukan. Bekerja sama dengan pemerintah, kepolisian, sekolah, institusi, maupun komunitas masyarakat.
“Bagi masyarakat yang ingin mempelajari teknik berkendara bisa datang ke MPM Safety Riding Course. Kami menyediakan fasilitas ini secara gratis untuk masyarakat Jawa Timur dan dilatih oleh instruktur bersertifikat nasional maupun Internasional,“ kata Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan. (diy/rd)