Berangkatkan 24 Bus Mudik Gratis Jakarta-Jatim, Khofifah : Upaya Fasilitasi Mudik Nyaman dan Berkesan

Tidak tanggung-tanggung, total ada sebanyak 1.080 orang warga Jatim yang merantau di Jakarta yang mengikuti program mudik gratis Pemprov Jatim ini. 

Berangkatkan 24 Bus Mudik Gratis Jakarta-Jatim, Khofifah : Upaya Fasilitasi Mudik Nyaman dan Berkesan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ketika memberangkatkan 24 bus rombongan program mudik Jakarta-Jatim dari Halaman Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta, Selasa (18/4) pagi.

Jakarta, HB.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi perantau asal Jawa Timur dari Ibukota negara Jakarta. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus memberangkatkan 24 bus rombongan program mudik Jakarta-Jatim dari Halaman Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta, Selasa (18/4) pagi.

Tidak tanggung-tanggung, total ada sebanyak 1.080 orang warga Jatim yang merantau di Jakarta yang mengikuti program mudik gratis Pemprov Jatim ini. 

"Saya rasa ini yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur untuk memberikan layanan semaksimal mungkin kepada masyarakat Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah usai memberangkatkan mudik bareng gratis tahun 2023.

Guna mengakomodir banyaknya pemudik yang akan menuju Jawa Timur, Pemerintah Jawa Timur menyediakan sebanyak 23 Unit Bus dan 1 unit Bus tambahan dari Paguyuban Pawarta Jatim. Total 24 bus dengan rute khusus Jakarta-Jawa Timur telah diberangkatkan oleh Gubernur Khofifah.

"Kita berharap bahwa ada kebahagiaan di saat mereka  meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri maka akan berseiring dengan kebahagiaan mereka," ucapnya.

Kegiatan mudik gratis ini juga bertepatan dengan momen cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah yang akan dimulai pada 19 April esok hari. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan langsung pemudik menuju sejumlah daerah di Jawa Timur dengan beberapa rute yang telah dibagi per cluster.

"Tujuan Madura sendiri lalu Pantura sendiri Tapal Kuda sendiri mataraman itu ada pacitan sendiri kemudian ada Ngawi Magetan Ponorogo sendiri kemudian tujuan wilayah  arek  itu untuk wilayah Surabaya dan  Malang Raya Gresik,"ujarnya.

Sebagai informasi, rute tujuan mudik dari Jakarta ke Jatim yang diberangkatkan Gubernur Khofifah kali ini antara lain Jakarta-Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep sebanyak 4 bus, Jakarta-Ngawi-Magetan-Madiun-Ponorogo disediakan 9 bus, lalu Jakarta-Pacitan sebanyak 2 bus.

Kemudian rute Jakarta-Bojonegoro-Tuban-Babat-Lamongan-Gresik disediakan 4 bus, lalu masing-masing 1 bus untuk rute Jakarta-Kediri-Tulungagung, Jakarta-Nganjuk-Kertosono-Jombang, dan Jakarta-Mojokerto-Surabaya-Malang, dan 2 bus untuk rute Jakarta-Lumajang-Jember-Banyuwangi.

Bukan tanpa alasan, Gubernur Khofifah menjelaskan mudik bareng gratis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi  arus kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan di jalan menjelang dan pasca  hari raya Idul Fitri, mengurangi volume lalu lintas demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan yang lain, mengurangi kemacetan akibat banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Selain itu juga untuk memberi kesan positif seperti tema mudik tahun ini yaitu nyaman dan berkesan, serta sebagai bentuk pelayanan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat utamanya pada waktu-waktu tertentu.

"Kita berharap akan mengurangi dari traffic di jalan raya saat arus mudik dan balik nanti," harapnya

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut mudik lebaran tahun ini. Ia menyebut bahwa elemen-elemen vertikal di Jawa  Timur juga diminta siap melakukan antisipasi mulai dari Pertamina PLN, jasa Raharja, Dinas Kesehatan, TNI, Polri.

"Kemarin kami juga sudah apel kesiapsiagaan operasi ketupat jadi mudah-mudahan diiringi dengan doa semuanya bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini juga meminta   beberapa Dinas terkait untuk tetap stand by di saat cuti bersama seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Infomatika serta BPBD. Selain itu, ia juga memerintahkan seluruh objek wisata di Jatim untuk melakukan antisipasi dan cek wahana wisata di tempat mereka, pastikan aman.

"Minggu kemarin kami juga meminta kembali untuk dilakukan cek , audit dan assessment peralatan-peralatan di wahana wisata tertentu," pintanya. (dev/ns)