Berkendara di Masa PPKM, Tetap #Cari_Aman, Terapkan 5M
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
risky
Jul 11, 2021 02:58
0
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya dengan membatasi keluar rumah ataupun bepergian jika memang tidak terlalu penting.
Tapi bagaimana jika terpaksa bepergian dikarenakan harus menjalankan tugas di luar rumah dengan berkendara menggunakan kendaraan roda dua di masa PPKM ini. Tentunya harus ada persiapan yang dilakukan sebelum berkendara.
Untuk itu, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Fendrik Alam memberikan tips mempersiapkan kebutuhan selama akan bepergian.
"Pertama pastikan tubuh dalam kondisi sehat. Jangan memaksakan untuk berkendara jika memang kesehatan yang sedang kurang fit. Karena virus mudah masuk jika kondisi sedang tidak fit dan jangan lupa mengonsumsi vitamin," katanya, Minggu (11/7).
Selanjutnya persiapkan masker dan hand sanitizer. "Baik saat berkendara maupun di tempat terbuka. Serta gunakan masker double," pesannya.
Berkendara jangan lupa oleskan tangan dengan hand sanitizer agar terbebas dari virus. Sering mensterilkan tangan dengan hand sanitizer setiap kontak dengan benda dan hindari memegang wajah sendiri dengan tangan.
Yang wajib dilakukan dalam berkendara adalah menggunakan riding gear lengkap. Selain melindungi tubuh dari benturan dan tergores ketika mengalami kecelakaan, menggunakan riding gear seperti helm yang memiliki kaca penutup, jacket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
Segera bersihkan diri setelah sampai di rumah agar tidak menbawa virus ke dalam rumah. Jangan lupa cucilah perlengkapan berkendara setelah digunakan sesering mungkin dan usahakan agar selalu dalam kondisi kering, terutama helm. Menjaga kebersihan adalah salah satu antisipasi dari tertularnya virus.
"Yang terakhir hindari tujuan yang berpotensi bisa tertular Virus Covid - 19 dengan mengurangi aktivitas atau tujuan di tempat yang banyak orang berkumpul seperti pasar dan tempat transportasi umum," pungkasnya.(sby1/rd)
