Bertugas Verfak, Ribuan PPS Jalani Rapid Test
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapid test bagi ribuan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Sidoarjo, pada Sabtu-Minggu (27-28/6).
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapid test bagi ribuan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Sidoarjo, pada Sabtu-Minggu (27-28/6). Rapid test ini untuk memastikan PPS tidak terindikasi Covid-19 saat mereka melakukan verifikasi faktual (verfak) dukungan calon perseorangan Pilbup 2020.
Rapid test bagi PPS ini juga untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi warga Sidoarjo yang akan dikunjungi PPS dan Bawaslu saat tahapan verfak.
Total ada 1.047 PPS se-Kabupaten Sidoarjo. Ribuan penyelenggara pemilu di tingkat desa ini berasal 349 desa dan kelurahan. Masing-masing desa dan kelurahan ada tiga orang PPS.
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M Iskak mengatakan, ada beberapa anggota PPS tidak bisa hadir mengikuti rapid test sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Alasannya ada yang sakit dan sedang di luar kota. "Kami tunggu sampai malam. Jika tidak rapid test, PPS bersangkutan tidak kami libatkan verfak," cetusnya, Minggu (28/6).
Untuk menghindari kerumunan, rapid test ribuan PPS ini digelar terpisah di lima rumah sakit (RS) yang sudah direkomendasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo. Lima RS ini, yakni RSUD Sidoarjo, RS Arafah Anwar Medika Sukodono, RS Mitra Keluarga Waru, RSI Siti Khodijah Sepanjang, dan RSU Anwar Medika Balongbendo.
Sesuai jadwal, tahapan verfak mulai Senin (29/6) hingga 14 hari ke depan. Verfak mengecek di lapangan pada berkas dukungan yang diajukan calon perseorangan, Agung Sudiyono-Sugeng Hariyadi. Diketahui, Agung berlatar belakang pengusaha properti. Sedangkan Sugeng menjabat ketua Laskar Merah Putih Jawa Timur.
Paslon tersebut sudah menyerahkan berkas dukungan akhir Februari 2020 lalu. Diketahui, untuk mendaftar paslon perseorangan di Pilbup Sidoarjo 2020, disyaratkan mengumpulkan dukungan 6,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Untuk DPT terakhir di Kabupaten Sidoarjo, jumlahnya 1.397.570. Jika dikalikan 6,5 persennya, maka jumlahnya 90.843 orang.
Sekretaris KPU Sidoarjo Sulaiman saat memantau rapid test PPS di RSU Anwar Medika Balongbendo, Sabtu (27/6) mengatakan, proses rapid test berjalan lancar meski ada beberapa PPS tidak hadir karena alasan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.
Soal hasil rapid test, pihaknya menunggu informasi dari pihak RS. Bagaimana jika ada anggota PPS yang hasil rapid testnya reaktif ? Kata Sulaiman, PPS bersangkutan diminta beristirahat selama 14 hari. Sedangkan tugasnya akan dibantu oleh anggota sekretariat PPS yang jumlahnya juga tiga orang.(sta/rd)