BHS Bagi Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

BHS Bagi Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan sembako kepada Paijah, bekerja pemulung, di Desa Krembangan Taman, Kamis (7/5). Mustain/HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Nasib warga yang penghasilannya berkurang akibat pandemi Covid-19 terus menjadi perhatian bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Politikus Partai Gerindra itu pun memberikan sembako kepada sejumlah warga terdampak Covid-19, di sejumlah desa di Kecamatan Taman, Kamis (7/5).

Di Dusun Kemendung, Desa Sidodadi, Taman, BHS memberikan sembako ke Suparmi. Dia sehari-hari berjualan nasi pecel, namun kini tutup sementara akibat Covid-19. Di dusun ini, BHS juga memberikan sembako kepada janda miskin dan seorang warga yang hidup sebatang kara.

Menurut BHS, sembako tersebut diharapkan bisa membantu warga yang kehidupannya menjadi berat akibat pandemi Covid-19. "Kami berharap ini bisa membantu warga bertahan hidup selama pandemi Corona ini," cetusnya. Selain itu, sejumlah warga yang diberi sembako tersebut, tergolong hidup sangat miskin.

Di antaranya pasutri warga Dusun Jenek Wetan, Desa Krembangan, Taman, Supii berusia sekitar 100 tahun lebih dan Paijah, berusia 64 tahun. Pasutri itu hidup berdua karena tak punya anak. Sehari-hari bekerja pemulung. Namun beberapa tahun terakhir, kesehatan Supii terganggu diduga karena faktor usianya. Sehingga kini, hanya Paijah yang bekerja untuk makan sehari-hari.

Di Desa Krembangan, BHS juga memberikan sembako kepada juru tambang perahu tradisional  yang melayani warga menyeberangi Sungai Mas, dari Desa Krembangan menuju Bambe Gresik dan Warugunung Surabaya maupun sebaliknya. Penghasilan juru tambang tersebut beberapa bulan terakhir menurun drastis akibat dampak Covid-19.

BHS dan timnya juga membagikan sembako ke keluarga veteran di Kelurahan Kalijaten, Taman. Saat blusukan membagikan sembako tersebut, BHS menegaskan, sejatinya seorang bupati itu pelayanannya rakyat. "Kalau sudah mau jadi bupati, kita juga harus siap jadi bature rakyat, pelayannya rakyat," pungkas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini. (sta/rd)