BKNU Sidoarjo Siapkan Program Kerja Berbasis Data Spasial
Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo bakal memanfaatkan data spasial untuk menjalankan program kerjanya.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo bakal memanfaatkan data spasial untuk menjalankan program kerjanya. Data spasial yang merupakan data bereferensi keruangan ini, diharapkan memacu kinerja BKNU Sidoarjo dalam mencapai tujuan, sasaran, dan kemanfaatan program kerja bagi jamaah dan jamiyah NU di kawasan kemaritiman Sidoarjo.
"Basis data spasial ini merupakan implementasi dari pendekatan teknokratis dan transformasi digital pada program NU, khususnya BKNU," ungkap Ketua BKNU Sidoarjo Badrus Zaman, di sela acara Ngaji Maritim di Kantor PCNU Sidoarjo, Kamis (17/3) malam.
Ia menjelaskan, potensi kemaritiman Sidoarjo dan lokasi strategis posisi Sidoarjo akan bisa tergambarkan lebih optimal dan mudah dikembangkan bila berbasis data spasial. Bahkan intervensi sosial, ekonomi, pembangunan infrastruktur, konservasi lingkungan, hingga mitigasi bencana akan jauh lebih efesien.
Ngaji Maritim BKNU Sidoarjo ini juga dihadiri Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Hayat. Zainal Hayat berharap, program kerja yang dilakukan BKNU Sidoarjo memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan jamaah serta jamiyah NU pada khususnya, yang berada di kawasan Kemaritiman Sidoarjo.
Wakil Ketua BKNU Sidoarjo Moh Sofwan menambahkan, ruang lingkup data base spasial, proses, dan pemanfaatannya pada kawasan Kemaritiman Sidoarjo. "Data spasial kemaritiman ini nantinya menggunakan platform Sistim Informasi Geografis. Ribuan data atau informasi tematik bisa dimasukkan secara digital dan diolah, serta divisualisasikan secara user friendly,” cetusnya.
Moch Shofwan yang juga dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya ini menjelaskan, dengan platform tersebut, sejarah kawasan, dengan menggunakan pencitraan jarak jauh, juga bisa diidentifikasi secara tepat dan cepat. (sta/rd)