BKSDA Jatim Terjunkan Tim Lacak Temuan Macan Tutul di Telunjuk Raung

Tim BKSDA akan menelusuri asal habitat Macan Tutul tersebut. Apakah memang tinggal di sana, atau hanya singgah.

BKSDA Jatim Terjunkan Tim Lacak Temuan Macan Tutul di Telunjuk Raung
Petugas BKSDA didampingi kepolisian melacak keberadaan Macan Tutul di kawasan Wisata Telunjuk Raung.

Banyuwangi, HB.net - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi menerjunkan tim untuk menindaklanjuti kemunculan Macan Tutul yang berhasil terekam kamera warga di Kawasan Wisata Telunjuk Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

"Kami masih menurunkan tim ke lokasi untuk mendapatkan info detil terkait keberadaan Macan Tutul tersebut," kata Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono, Senin (02/01/2023).

Tim BKSDA akan menelusuri asal habitat Macan Tutul tersebut. Apakah memang tinggal di sana, atau hanya singgah. "Kita lihat hasil dari tim dan arahan pimpinan nanti. Jika bukan habitatnya, Macan Tutul itu akan dievakuasi," ujarnya.

Macan Tutul adalah satwa dilindungi UU. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tak mendekat ke lokasi penemuannya."Dikhawatirkan nanti macan tutul panik, bisa menerkam orang. Dia berbahaya dan bisa menyerang saat dalam kondisi terpaksa," tutur dia.

Kepala Desa Kepala Desa Sumberarum Ali Nur Fatoni menceritakan awal mula ditemukannya keberadaan Macan Tutul tersebut. "Macan tutul itu muncul di daerah sekitar tempat wisata air terjun Telunjuk Raung, Sabtu tengah malam kemarin," katanya.

Awalnya, petugas pengelola tempat wisata dan seratusan wisatawan yang berkemah di sana dikagetkan dengan suara bising sekelompok monyet di belakang kantin. "Itu sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian petugas wisata mengecek ke sumber suara. Setelah dicek, ternyata ada seekor macan tutul yang sedang memakan seekor monyet," ujarnya.

Petugas penjaga tempat wisata kemudian mengabadikan momen dengan cara merekamnya menggunakan telepon genggam. Dalam video berdurasi 19 detik yang beredar, macan tutul itu terlihat tengah tidur di atas dahan pohon.

"Macan tutul itu terlelap tidur sampai sekitar pukul 04.00 WIB," lanjut dia. Selama macan tertidur, petugas jaga menungguinya di lokasi. Sampai akhirnya macan tutul tersebut terbangun. Hewan tersebut langsung kabur dan menghilang.

Lokasi penemuan macan tutul berjarak sekitar 3 kilometer (km) dari perkampungan. Sebelum temuan ini, beberapa warga mengaku sempat bertemu dengan binatang serupa di wilayah yang lain. "Terakhir warga mengaku bertemu sekitar 2 minggu lalu. Lokasinya berbeda. Tapi saat itu tidak ada bukti foto atau videonya," lanjut Fatoni. (guh/diy)