BNNK Tuban Ajak Wartawan Awasi Peredaran Narkoba
BNNK berharap, adanya peran penting masyarakat yang berani tolak, berani rehab dan berani lapor bila ada penyalahgunaan narkoba.
Tuban, HB.net - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban menggelar Kopi Darat (Kopdar) dengan wartawan yang diselenggarakan di aula kantor BNNK setempat, Kamis (22/6/2023).
Dalam kopdar tersebut Kepala BNNK, Tri Tjahyono mengajak para wartawan di Kabupaten Tuban agat selalu mengawasi peredaran narkoba. Selain itu, pihaknya juga meminta agar awak media ini ikut pula memerangi peredaran narkoba di Bumi Ronggolawe.
"Sejak dua bulan bertugas di sini, kami rasa wartawan adalah partner yang sangat strategis dalam memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Tuban," ungkap Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono dihadapan puluhan wartawan.
Menurutnya, kekuatan media merupakan salah satu strategi pentahelix bagi BNNK. Media itu sangat penting karena dapat menjadi mata dan telinga dalam program-program kedepan. Apalagi sebentar lagi pada 26 Juni 2023 merupakan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), tentu menjadi sebuah motivasi sendiri bagi BNN dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba.
Disisi lain, BNNK berharap, adanya peran penting masyarakat yang berani tolak, berani rehab dan berani lapor bila ada penyalahgunaan narkoba. Meskipun hingga saat ini BNN belum menemukan titik dominan peredaran narkoba, akan tetapi tetap waspada. Pasalnya, peredaran narkoba bisa masuk di semua lini maka jika ada kecurigaan atau kerawanan jangan enggan untuk lapor.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban Suwandi menjelaskan, peran media itu sangat penting karena bisa memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat, terutama bahaya narkoba.
"Jadi kita sebaiknya terus bersinergi agar informasi-informasi edukatif yang ada di BNNK Tuban bisa tersampaikan ke masyarakat," ucap Ketua PWI yang juga Pengurus PMI Kabupaten Tuban itu.
Ditempat yang sama, Sekretaris Ronggolawe Press Solidarity(RPS) Tuban Dion Fajar menerangkan, memberikan saran bahwa pertemuan dengan insan media tak hanya sekedar silaturahmi namun ada baiknya diselingi dengan pemberitaan.
"Tadi seperti yang dijelaskan BNNK Tuban telah menangkap peredaran sabu di Bojonegoro, kemudian berapa orang yang telah direhabilitasi, tentu hal ini sangat penting bagi kami khususnya wartawan," pungkasnya.(wan/ns)