BP Jamsostek Blitar Bayar Klaim Rp 280 Miliar selama Tahun 2022
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar Raya, Hendra Elvian menyampaikan Pembayaran Klaim tersebut merupakan total keseluruhan Pembayaran Jaminan.
Blitar, HB.net - Pergantian tahun merupakan awal baru, selama tahun 2022 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Blitar Raya sudah membayarkan Klaim Jaminan sebesar Rp Rp280.152.902.847
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar Raya, Hendra Elvian menyampaikan Pembayaran Klaim tersebut merupakan total keseluruhan Pembayaran Jaminan kepada Peserta, antara lain Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp. Rp4.326.996.914,00 untuk 703 kasus, Jaminan Kematian (JKM) Rp Rp17.993.200.000,00 dari 588 kasus, Jaminan Hari Tua (JHT) 18.446 Peserta sebesar Rp Rp253.384.325.022,90, Jaminan Pensiun (JP) 4.127 Pekerja, Rp Rp2.700.373.230,00 dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebanyak 1.850 pekerja Rp Rp1.748.007.680,00
“tercatat hingga akhir desember 2022 ada ribuan peserta dan ahli waris yang menerima manfaat program BPJamsostek, termasuk beasiswa bagi anak peserta akibat cacat total tetap maupun meninggal dunia karena kecelakaan kerja atau meninggal dunia diluar kecelakaan kerja jika sudah menjadi peserta minimal 3 tahun berhak mendapatkan beasiswa untuk 2 (dua) orang anaknya, untuk biaya pendidikan mulai dari Taman Kanak - kanak sampai Perguruan Tinggi total 174Jt” kata Hendra.
Hendra Elvian juga menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan sudah memberikan bantuan Beasiswa ke 196 Anak (ahli waris) sebesar Rp 576.000.000, untuk besaran bantuan beasiswa yang diberikan TK/SD Rp 1.500.000 per tahun, SMP Rp 2.000.000 per tahun, SMA Rp 3.000.000 per tahun dan Perguruan Tinggi sebesar Rp 12.000.000 per tahun dengan batas usia maksimal 23 tahun atau belum bekerja juga belum menikah.
“Jumlah Peserta yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan Blitar Raya di tahun 2022 tercatat 172.208 pekerja, terdiri dari sektor formal 7.211 Badan Usaha 93.958 pekerja, Sektor Informal 21.410 pekerja dan sektor Jasa Konstruksi sebanyak 56.840 Pekerja dari 3.141 proyek yang ada di kab/kota Blitar, tulungagung hingga kab. Trenggalek “ tutur Hendra.
Selain itu hendra berharap di tahun 2023 pihaknya akan lebih massive dalam memberikan edukasi perlindungan jaminan sosial ke masyarakat pekerja di wilayah Blitar Raya, khususnya pekerja sektor Informal, antara lain ; Nelayan, petani, pedagang, tukang ojek, dll. Dan tidak lupa hendra sangat mengapresiasi Pemerintah Kota dan kabupaten wilayah Blitar Raya yang sudah memberikan dukungan terhadap BPJamsostek Blitar Raya, semoga di tahun 2023 perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja makin meningkat menuju Total Workers Coverage atau perlindungan menyeluruh bagi pekerja.
Pada kesempatan ini juga, Hendra menambahkan, jika saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang mengkampanyekan program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda “ SERTAKAN” dimana menumbuhkan kepedulian setiap orang untuk membangun kesadaran Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dengan cara seseorang bisa mendaftarakan orang lain atau keluarganya yang bekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan pembayaran iuran dapat dilakukan secara auto debet melalui kanal – kanal bayar yang saat ini makin banyak sehingga pekerja dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat.
Begitu besar manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja, kesadaran akan jaminan sosial itu sangat penting dalam upaya mengantisipasi apabila terjadi risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, pensiun dan juga kehilangan pekerjaan. untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mengkampanyekan Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan dengan tagline “Kerja Keras Bebas Cemas” guna memastikan Perlindungan Jaminan Sosial akan dampak risiko yang akan terjadi. (tri/ns)