BPJamsostek, SP dan Disnaker Malang Sinergi Lindungi Pekerja Rentan
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Widodo mengatakan, pertemuan dengan Disnaker dan SP ini adalah bentuk silaturahim dalam rangka persiapan kegiatan MayDay 1 Mei mendatang.
Malang, HB.net - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Malang menjalin komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Serikat Pekerja (SP) Kabupaten Malang baru-baru ini. Pertemuan dikemas dalam "Ngupas Apel (Ngulik Persoalan Seputar Perlindungan)".
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Widodo mengatakan, pertemuan dengan Disnaker dan SP ini adalah bentuk silaturahim dalam rangka persiapan kegiatan MayDay 1 Mei mendatang.
BPJamsostek Malang membangun chemistry dengan SP agar kondisinya bagus, kondusif dan tidak terjadi apa-apa, terutama memastikan bahwa anggota mereka ini terjamin kehidupannya dalam jaminan sosial tenaga kerja.
“Di Serikat Pekerja juga sudah kami sampaikan jika belum menjadi peserta agar disampaikan dengan mekanisme yang benar, jangan pakai unjuk rasa. Lebih baik disampaikan kepada Disnaker bahwa ada ketidakpatuhan dari perusahaan. Nanti pihak Disnaker pasti memfasilitasi dalam hal ini mendorong perusahaan tersebut,” ungkap Widodo.
Saat ini covered share pekerja di Malang Raya sudah di angka 40 persen atau hampir 400-an ribu dari total sekitar 1 juta pekerja berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Angka itu terdiri dari pekerja penerima upah (PU) dan pekerja bukan penerima upah (BPU) dan juga jasa konstruksi.
“Yang paling banyak dari sektor pekerja bukan penerima upah, itu yang harus kita dorong. Karena potensinya luar biasa, tapi saat ini belum menjadi peserta,” kata Widodo.
Menurut Widodo, para pekerja BPU atau informal membutuhkan perhatian dan keberadaan mereka itu bisa dikatakan pekerjaan rentan. Karena risiko yang dihadapi besar, jika terjadi sesuatu nantinya dikhawatirkan akan jadi muncul kemiskinan baru lagi.
“Melalui skema kita bersama Disnaker ini, kami harap perusahaan itu peduli kepada pekerja rentan,” harap Widodo.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo MM, mengaku, pertemuannya ini sebuah sinergitas dan hal ini harus terus dipertahankan dan dilestarikan.
“Dalam rangka mendukung terciptanya hubungan industrial yang aman harmonis dan terbukti, bersinergi,” ujarnya. (diy)