BPK Temukan Banyak Penyimpangan di Bondowoso, Terkait Proses Pembangunan
"Saya tadi dapat laporan dari BPK, beliau menyampaikan: Pak Bupati, saya banyak temuan saat ini. Sementara ini saya belum tuntas, sudah banyak temuan," ujar Bupati Salwa.
BONDOWOSO, HB.net - Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyebut jika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah melakukan pemeriksaan terhadap jalannya proses pembangunan di Bondowoso. Hasilnya, banyak ditemukan penyimpangan anggaran.
"Saya tadi dapat laporan dari BPK, beliau menyampaikan: Pak Bupati, saya banyak temuan saat ini. Sementara ini saya belum tuntas, sudah banyak temuan," ujar Bupati Salwa menirukan orang BPK di Pendapa Bupati dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah sejumlah PNS, Rabu (3/3).
Bupati Salwa mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima, jumlah temuan BPK saat ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Artinya, ada peningkatan dugaan penyalahgunaan anggaran. "Kok sekarang masih ada tumuan, malah lebih banyak temuan," tambahnya.
Atas adanya aduan tersebut, Pengasuh PP. Mambaul Ulum Tangis Wetan itu menegaskan sangat kecewa dengan kinerja oknum pejabat yang masih tidak profesional dalam mengemban amanah. "Saya kaget. Kecewa saya dengan temuan tersebut," kesalnya.
Bupati Salwa beranggapan pembinaan maupun arahan yang diberikan selama ini tidak berdampak sedikitpun mewujudkan kinerja yang lebih baik. Pasalnya, jumlah temuan BPK justru meningkat.
"Kemudian apa hasil BPK tahun lalu. Apalagi sudah ada temuan BPK. Artinya permasalahan yang lalu ada lagi, ada lagi, berarti tidak kerja serius ini," terangknya.
Bupati meminta agar seluruh pejabat yang merasa kinerjanya masih buruk untuk segera berbenah diri. Sebab, Bondowoso dengan visi 'Melesat'nya dituntut untuk bekerja keras dan benar.
" Ayo kita rubah mental untuk bekerja serius dan semangat. Ini harus jadi perhatian. Kita punya Bondowoso melesat, kita dirituntut bekerja serius, keras, bekerja melompat. Kita banyak tertinggal," harapnya.
Sayang, saat hendak ditanya lebih dalam terkait temuan penyelewengan tersebut, Bupati Salwa menolak untuk diwawancarai. "Masih ada Vidcon," kata Bupati melalui pejabat protokoler sambil melambaikan tangan menuju pintu masuk pendopo. (gik/diy)