BPS Bentuk 4 Desa Cantik di Kabupaten Probolinggo
Pencanangan Desa Cantik ini dilakukan di empat desa, Desa Klaseman Kecamatan Gending, Desa Bremi Kecamatan Krucil, Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan dan Desa Maron Kidul Kecamatan Maron.
Probolinggo, HB.net - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo melakukan pencanangan Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik Kabupaten Probolinggo 2022.
Pencanangan Desa Cantik ini dilakukan di empat desa, Desa Klaseman Kecamatan Gending, Desa Bremi Kecamatan Krucil, Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan dan Desa Maron Kidul Kecamatan Maron.
Plt Kepala BPS Kabupaten Probolinggo, Thomas Wunang Tjahjo, mengatakan, Desa Cantik ini ada untuk seluruh Indoensia. Jadi Desa Cantik ini akan menjadi percontohan bagi desa yang lain.
“Tujuannya untuk meningkatkan literasi serta kesadaran peran aktif perangkat desa/kelurahan untuk penyelenggaraan kegiatan statistik dan membentuk agen-agen statistik di level desa dan kelurahan,” katanya.
Pada dasarnya, sekarang ini pemerintah secara umum sudah berorientasi pada pembangunan dengan ujung tombaknya adalah desa, termasuk datanya semua pasti berasal dari desa. Seperti yang kemarin kalau ada permintaan data itu hanya di level OPD Kabupaten Probolinggo. Tetapi sekarang ini desa itu dianggap penting.
“Sementara desa dengan segala potensi dan kebutuhannya untuk membentuk statistik itu masih belum tahu. Disinilah BPS akan melakukan asistensi bagaimana untuk membentuk statistik. Mulai dari perencanaan, pengumpulan data dan pengelolaan sampai dengan diseminasi angka yang dibutuhkan tergantung kepada desa tersebut,” jelasnya.
Thomas mencontohkan kalau desa wisata cinta statistic atau Dewi Cantik itu potensi pariwisata apa yang ingin distatistikkan. Misalnya ada berapa homestay atau tour guide.
Thomas menegaskan setelah dicanangkan sebagai Desa Cantik maka keempat desa ini nanti akan bersama-sama menyepakati sebenarnya ingin statistik apa di desanya.
“Namun, nanti sudah ada pembicaraan yang akan kita coba fokus dulu untuk beberapa hal yang biasanya untuk Kabupaten probolinggo butuh perhatian, seperti pengentasan kemiskinan. Nanti akan diujicobakan mana datanya di empat desa ini selain kebutuhan desa tersebut,” tegasnya. (ndi/diy)