BRI Kapas Krampung Bagi Sembako untuk Anak Yatim dan Duafa di Bulak Setro
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk peduli terhadap sesama dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
risky
Mar 11, 2024 10:00
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk peduli terhadap sesama dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Kali ini, BRI Branch Office (BO) Surabaya Kapas Krampung melakukan aksi sosial sebagai bentuk TJSL dengan membagikan paket sembako kepada anak-anak yatim piatu, janda, dan duafa.
Acara yang dikemas dalam tema Program BRI Peduli TJSL - Berbagi Bahagia Bersama BRI Group 1445/2024 M ini diadakan di Yayasan Al Ikhlas, Bulak Setro, Kota Surabaya. Tempat ini berada di sekitar kantor BRI Branch Office Surabaya Kapas Krampung.
Pgs.Pemimpin Cabang BRI Branch Office Surabaya Kapas Krampung, Arry Dwi Handoko mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari TJSL BRI yang dilakukan setiap tahun sekali.
Kali ini penerima bantuan di seluruh Indonesia sebanyak 140 panti asuhan dan 40 panti werdha. Kegiatan ini digelar dalam rangka menjelang bulan Ramadan 2024.
"Diharapkan kegiatan ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat kurang mampu di sekitar kantor BRI Branch Office Surabaya Kapas Krampung. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun. Ini amanah dari BRI untuk warga sekitar," kata Arry Dwi Handoko di sela pembagian paket sembako pada Yayasan Al Ikhlas, Bulak Setro, Kota Surabaya, Jumat (8/3) lalu.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Al Ikhlas Sutiah mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dari BRI kepada Yayasan Al Ikhlas. Sehingga bisa meringankan beban anak yatim piatu, janda, dan duafa di daerah Bulak Setro Surabaya.
Diakuinya, di wilayah Kecamatan Bulak Setro memang masih banyak warga miskin dan berhak mendapatkan bantuan. "Bantuan ini di distribusikan ke anak yatim piatu, janda, dan duafa. Bantuan sembako ini sangat berarti. Karena tidak semua warga kurang mampu menerima bantuan dari pemerintah, sekarang dapat bantuan dari BRI," ujar Sutiah.(rd)
