Bupati Banyuwangi Minta CPNS dan PPPK Jaga Semangat Kerja
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam Penyerahan SK CPNS dan SK PPPK Guru Tahap 1 Formasi Tahun 2021 di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.
Banyuwangi, Hb.net - Di tengah kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini, Pemkab Banyuwangi berharap para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dapat menjadi solusi permasalahan yang ada.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam Penyerahan SK CPNS dan SK PPPK Guru Tahap 1 Formasi Tahun 2021 di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Rabu (13/04/2022).
Saat ini Pemkab Banyuwangi mendapatkan PPPK 1.109 orang tahap 1 formasi 2021 dan 116 CPNS. ”Selamat atas prestasi yang ditorehkan semoga ini menjadi awal untuk meningkatkan kinerja dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyuwangi membutuhkan bukti nyata bukan sekedar janji yang dibacakan dalam pakta integritas dalam kinerja PPPK dan CPNS yang baru baik dalam dedikasi, loyalitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
“Teruslah belajar, jangan merasa lelah dalam mengabdi dan mengkembangkan potensi diri,” imbuh Bu Ipuk.
Terkait kondisi Pemkab Banyuwangi yang mengalami kekurangan SDM khususnya sektor pendidikan, menurut Bupati Ipuk hal tersebut merupakan permasalahan nasional yang menjadi salahsatu bahan diskusi dalam Apkasi.
“Banyak guru sekolah negeri yang memasuki masa pensiun yang bisa diatasi dengan masuknya guru PPPK. Tetapi untuk sekolah swastanya menjerit, maka akan ada komunikasi antara Apkasi dengan Kementrian Pendidikan RI,” tambah Bupati Ipuk.
Setelah memberikan SK bagi PPPK gelombang pertaman tahun ini Pemkab Banyuwangi mendapatkan kuota sekitar 900 formasi untu PPPK gelombang dua.
"Kami berharap mereka saat ini sedang gembira dan bahagia sudah mendapatkan SK atas jerih payahnya, semangat ini terus digelorakan agar pemerintah daerah benar-benar mendapatkan SDM yang berkualitas dan mempunyai kinerja yang baik,” pungkasnya. (guh/diy)