Bupati Hendy : Jember Harus Keluar dari Kemiskinan
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, tingkat kemiskinan di Jember ke dua di Jatim. Ia menghimbau kepada seluruh kades yang dianggapnya sebagai mitra dalam membangun Jember untuk kemakmuran masyarakat. Seluruh Kades diharapkan melakukan inovasi-inovasi di masing-masing desanya.
JEMBER, HB.net - Tingkat kemiskinan di Jember masih relatif tinggi dibandingkan kabupaten lain di Jawa Timur (Jatim). Hal itu disampaikan Bupati Jember dihadapan seluruh Kepala Desa (Kades) dan Camat dalam acara Penetapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Agustus mendatang, di Aula Pemkab Jember, kamis (8/4).
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, tingkat kemiskinan di Jember ke dua di Jatim. Ia menghimbau kepada seluruh kades yang dianggapnya sebagai mitra dalam membangun Jember untuk kemakmuran masyarakat. Seluruh Kades diharapkan melakukan inovasi-inovasi di masing-masing desanya.
Sehingga nampak bahwa desa memiliki kreativitas. Contohnya, kedepan desa harus menciptakan lagu, atau tarian khas, itu bisa di tampilkan pada saat acara-acara desa atau ketika saat menyambut kedatangan tamu, (kunjungan kerja).
"Kuncinya ada di kepela desa, para kades harus bersinergi dengan pemerintah, melakukan inovasi-inovasi serta lompatan jauh dalam membangun desa," tutur Orang nomor satu di Kabupaten Jember itu.
Ia menyampaikan bahwa kepala desa merupakan ujung tombak pembangunan di kabupaten Jember. Jadi, Kades juga harus melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat. "Maka, kami meminta kepada seluruh Kades untuk melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.
Terkait Pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada Agustus mendatang Hendy menegaskan bahwa Pilkades jangan sampai dijadikan ajang perjudian. "Jadikan pilkades ajang yang sehat, yang mendidik kepada masyarakat, tampilkan figur-figur yang handal, yang siap membangun desanya," tegasnya. (yud/eko/diy)