Bupati Ikfina Siapkan Dua Jurus Hadapi Stunting
Bupati Ikfina menyiapkan sejumlah strategi menurunkan stunting hingga 14 persen dari 27,4 persen di tahun 2021.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Bupati Ikfina menyiapkan sejumlah strategi menurunkan stunting hingga 14 persen dari 27,4 persen di tahun 2021. Hal ini terkait turunnya hasil survei dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang menunjukan bahwa angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto sebesar 27,4 persen
"Kita harus mencegah bagaimana para ibu hamil ini melahirkan bayi yang tidak stunting. Bagaimana anak-anak stunting di bawah dua tahun bisa kita upayakan sehingga nanti dia keluar dari kondisi stunting, dan kemudian bagaimana anak-anak diatas dua tahun yang sudah stunting dalam kondisi sehat, sehingga nanti tidak memperparah kondisi stuntingnya," Kata Bupati Ikfina Fatmawati saat Rembug Stunting di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), Rabu (8/6).
Kata bupati, ada dua strategi yang dapat dilakukan dalam melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto. Yang pertama, bagaimana yang sudah terlanjur lahir stunting ini diupayakan perkembangan tumbuhnya. Sehingga nanti sebelum dua tahun masih punya kesempatan untuk memperbaiki kondisi kecerdasannya.
Bagi yang belum lahir atau belum masuk dalam kandungan ibunya, ini diupayakan bagaimana para ibu yang mau hamil ini siap untuk hamil. “Ibu-ibu yang hamil ini semua kehamilannya dalam kondisi sehat, sehingga nanti ketika melahirkan tidak melahirkan bayi yang stunting," Paparnya.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar meningkatkan komitmennya dengan aksi nyata dalam mengatasi percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Ini butuh komitmen kita semuanya, karena ini nanti banyak melibatkan berbagai hal. Termasuk masalah air bersih, kemudian kondisi masalah rumahnya, dan masalah pendidikan ibunya. Dalam hal ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana nanti kita mengupayakan penurunan stunting," ucapnya. (yep/rd)