Bupati Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Sebanyak 59 rumah di sejumlah desa rusak akibat angin puting beliung beberapa hari lalu.

Bupati Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Bupati Muhdlor meninjau rumah rusak di Desa Kedungkendo, Candi.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 59 rumah di sejumlah desa rusak akibat angin puting beliung beberapa hari lalu. Terbaru belasan rumah warga Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi atapnya rusak tersapu angin.

Bupati Ahmad Muhdlor mengimbau warga Sidoarjo waspada karena cuaca ekstrim diperkirakan masih terjadi sampai akhir tahun 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi badai La Nina akan terjadi di bulan Desember atau akhir tahun 2021.

"Tidak keluar rumah dan menghindari berteduh dibawah pohon bila kondisi hujan disertai angin kencang. Prakiraan cuaca yang dikelurkan BMKG juga bisa dijadikan rujukan untuk antisipasi," cetus Bupati Muhdlor saat meninjau rumah warga yang rusak, di Desa Kedungkendo, Candi, Kamis (11/11).

Data awal ada 11 rumah warga desa Kedungkendo yang rusak dan 5 bangunan nonrumah. Termasuk satu gedung SDN Kedungkendo, satu gedung PAUD dan sebuah masjid. Semua sudah dalam proses penanganan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo.

Bupati Gus Muhdlor sudah menginstruksikan ke BPBD untuk segera memperbaiki rumah warga yang rusak. Termasuk kubah masjid yang ikut terkena angin juga diminta segera diperbaiki.

Selain mendapat bantuan bahan material perbaikan, warga juga mendapat bantuan dua paket sembako dari Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo.

"Sudah kita cek dan secepatnya akan dilakukan perbaikan. Mohon warga saling mengingatkan tetap waspada dan hati -hati karena memang kondisi cuacanya ekstrem," pinta Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Gus Muhdlor juga sudah menyiagakan satgas penanggulangan bencana yang bergerak mengantisipasi kejadian lanjutan. Termasuk antisipasi banjir. (sta/rd)