Bupati Ipuk Kampanye Jaga Konservasi Air
Berbagai kegiatan konservasi dilakukan seperti pembersihan Pantai Warudoyong, pembuatan bioflok dengan 2000 benih ikan nila, pelatihan teknis budidaya ramah lingkungan, serta penanaman pohon cemara udang di tepi pantai sebanyak 200 pohon.
Banyuwangi, HB.net - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengampanyekan konservasi air "Act for Sustainable Aquaculture" di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro BERSAMA nelayan dan masyarakat.
Berbagai kegiatan konservasi dilakukan seperti pembersihan Pantai Warudoyong, pembuatan bioflok dengan 2000 benih ikan nila, pelatihan teknis budidaya ramah lingkungan, serta penanaman pohon cemara udang di tepi pantai sebanyak 200 pohon.
"Ini kegiatan positif. Menjaga lingkungan termasuk konservasi air merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari melakukan sesuatu walaupun itu kecil untuk lingkungan kita bersama. Semoga dengan kegiatan ini, dan pembuatan bioflok memberikan dampak positif kepada lingkungan. Ke depannya juga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, " kata Ipuk.
Selama ini Pemkab Banyuwangi memiliki banyak program kelestarian lingkungan. Diantaranya program Menjaga Mata Air (Mentari), Kaliku Bersih, Sedekah Oksigen, program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu), dan program lingkungan lainnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan PT. Suri Tani Pemuka (STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA). Pemkab Banyuwangi juga menggandeng banyak pihak dalam program-program lingkungan tersebut.
Deputi Head of Operations Aquafeed STP, Erik Harjadi Lisnan mengatakan, selaku perusahaan yang kegiatan usahanya memanfaatkan wilayah perairan, berkomitmen untuk menjaga kualitas sumber daya air dan mendukung berbagai kegiatan konservasi air.
"Kami berharap, berbagai kegiatan yang telah kami jalankan ini dapat mendukung kelestarian ekosistem, terutama wilayah yang berada di lokasi-lokasi yang dekat dengan unit operasional kami," kata Erik.
Program ini juga mengajak masyarakat lokal dan nelayan untuk mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan air melalui budidaya ikan air tawar dengan membuat kolam bioflok. Metode budidaya ikan yang mengedepankan keberlanjutan yang erat kaitannya dengan konservasi air.
Pembudidaya ikan bisa menggunakan cairan yang mengandung mikrobiologi untuk mengurai kotoran atau limbah yang dihasilkan ikan, sehingga dapat menghemat penggunaan air.
"Ini juga untuk membantu nelayan memenuhi kebutuhan ikan apabila perubahan musim terjadi, yang berdampak pada berkurangnya hasil tangkapan ikan," terang Erik. (guh/diy)