Bupati Ipuk Lantik 26 Pejabat Baru

Ipuk menegaskan, rotasi jabatan ini dilakukan melalui proses panjang dan banyak pertimbangan. Selain kompetensi, teamwork, hingga passion juga menjadi rujukan dalam menempatan pejabat baru.

Bupati Ipuk Lantik 26 Pejabat Baru
Pelantikan 26 pejabat baru di Banyuwangi.

Banyuwangi, HB.net - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melantik 26 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Rabu (29/3/2023). Kepada pejabat yang baru dilantik, Ipuk berpesan agar menjadikan momentum ini untuk meningkatkan etos kerja.

"Ini adalah hal lumrah dalam lingkup pemerintahan. Evaluasi terus berjalan, harapannya setiap posisi dipegang oleh orang yang tepat," tegas Ipuk.

Ipuk menegaskan, rotasi jabatan ini dilakukan melalui proses panjang dan banyak pertimbangan. Selain kompetensi, teamwork, hingga passion juga menjadi rujukan dalam menempatan pejabat baru.

Salah satu yang mengalami rotasi jabatan adalah Danang Hartanto. Dari jabatan lama sebagai Sekretaris Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP), Danang kini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banyuwangi.

Ada juga Bibin Widyatmoko yang menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Bibin sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasubbag Humas dan Protokol selama hampir 10 tahun, sebelum mendapatkan promosi sebagai Camat Kabat selama setahun terakhir.

Rotasi jabatan juga dialami Yusdi Irawan. Dari jabatan sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Yusdi saat ini menduduki posisi Kabag Kesejahteraan Rakyat menggantikan Luqman Hakim. Luqman sendiri dirotasi sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan.

Ipuk berharap para pejabat yang baru dilantik bisa segera menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru. "Segera bikin prioritas kerja dan langkah-langkah untuk percepatan program daerah," ujarnya.

Ipuk menegaskan jabatan baru ini akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut akan dilakukan pergeseran kembali. "Tantangan semakin besar. Jangan bekerja ala kadarnya. Semua harus bekerja lebih cepat, inovatif, dan solutif," tegas Ipuk.

"Perkuat kolaborasi dan koordinasi. Lakukan evaluasi bertahap setiap pekan sehingga jika ada program yang macet bisa segera dicarikan pemecahannya," imbuh Ipuk.

Kepada para camat, Ipuk meminta agar lebih sering turun ke lapangan. "Sering-seringlah pantau kondisi wilayah. Perhatikan kebersihan, ketertiban, dan tata ruang," pesan Ipuk. (guh/diy)