Bupati Jember Ajak Santri Lakukan Semangat Kepahlawanan

Hendy mengatakan, setiap anak bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk memeringati dan merayakan Hari Santri Nasional.

Bupati Jember Ajak Santri Lakukan Semangat Kepahlawanan
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat apel Hari Santri Nasional.

Jember, HB.net - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengajak para pemuda dan santri untuk mengambil semangat kepahlawanan, sebagai hikmah dari Hari Santri Nasional yang sudah ditetapkan sejak 2015 lalu.

Hendy mengatakan, setiap anak bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk memeringati dan merayakan Hari Santri Nasional. Hal itu ia sampaikan saat apel Hari Santri Nasional, yang dilaksanakan di Alun- Alun Kabupaten Jember, Sabtu (22/10/2022).

"Hari Santri Nasional kan sudah ditetapkan mulai tahun 2015 ya, tentu ini wajib kita peringati tiap tahunnya oleh seluruh anak bangsa," ujarnya.

Ia menerangkan, Hari Santri ditetapkan secara nasional, didorong oleh momentum kepahlawanan para kyai dan santri dalam rangka memerjuangkan kemerdekaan bangsa.

"Karena ini momentum semangat kepahlawanan. Tentunya Hari Santri ini bukan hanya milik santri saja, tapi ini adalah milik Indonesia, siapapun ras, agamanya, semua menjadi satu kekuatan, karena memang untuk mengawal Indonesia, diinisiasi oleh para kyai pada saat itu, tentunya ini menjadi penyemangat kita semua," tuturnya.

Menurut Hendy, pemuda saat ini perlu mengimplementasikan semangat tersebut dalam memertahankan kemerdekaan bangsa dan merawat negeri.

"Dan untuk anak muda, mengimplementasikannya bukan untuk berperang lagi, tapi untuk bagaimana mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), bagaimana memajukan negeri ini, bagaimana mensejahterakan," ujarnya.

Ia menambahkan, hari ini, rakyat masih memiliki sejumlah problem yang menjadi tantangan pemuda generasi ini. "Kita masih punya persoalan- persoalan tentang ekonomi, banyak kemiskinan di sini, tentunya anak-anak muda harus betul-betul menjadi satu," imbuhnya.

Dengan Hari Santri Nasional ini, Hendy mengingatkan, bahwa pesantren merupakan media pembentuk karakter bangsa yang tidak dapat terpisahkan dari Indonesia.

"Banyaknya pesantren ini tidak terpisahkan dengan negeri yang kita cintai ini." pungkasnya. (yud/bil/diy)