Bupati Jombang Angkat Bicara soal Jalan Rusak di Ploso

Dampak pembangunan Jembatan Ploso membuat kerusakan di tiga ruas jalan di sekitar kawasan tersebut.

Bupati Jombang Angkat Bicara soal Jalan Rusak di Ploso
Bupati Jombang bersama para pejabat terkait saat jumpa pers. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Dampak pembangunan Jembatan Ploso membuat kerusakan di tiga ruas jalan di sekitar kawasan tersebut. Akibatnya membuat aktivitas warga terganggu hingga sering terjadinya kemacetan.

Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Jombang Mundjidah Wahab angkat bicara dalam jumpa pers yang digelar di pendapa kabupaten setempat,  Kamis (25/11).

"Pembangunan ini merupakan proyek nasional, dan meliputi salah satu usulan dari masyarakat pada tahun 2012. Setelah dilakukan pengalihan arus lalu lintas, memang terjadi kerusakan jalan di beberapa jalan daerah," tutur Mundjidah.

Dikatakan, kondisi kerusakan jalan tambah parah, setelah dilalui beberapa kendaraan dengan muatan berat di musim penghujan. Sehingga, lanjut bupati, tidak bisa dilakukan perbaikan dengan metode pemeliharaan secara rutin.

"Namun hanya dapat dilakukan perbaikan dengan metode rekonstruksi jalan. Karena kondisi kerusakan jalannya sangat parah, akan tetapi tetap akan dilakukan perbaikan," jelasnya.

Untuk mengatasi dampak mengganggu aktivitas dan terhambatnya kegiatan perekonomian masyarakat, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait. Dalam hal itu dilakukan untuk melakukan penanganan darurat.

"Mulai dari bantuan material, telah dibuka alur lalu lintas provinsi. Sehingga kendaraan yang muatan berat tidak lagi melintas di jalur alternatif daerah (yang kini mengalami kerusakan parah). Nanti juga akan diberikan rambu-rambu larangan bagi kendaraan berat, melintas di jalan kabupaten," pungkas Mundjidah.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengungkapkan, terkait soal anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan tersebut, pihaknya menyebut perbaikan permanen jalan ini membutuhkan anggaran Rp 55 miliar.

"Estimasi dananya kami butuh Rp 53-55 miliar untuk menyelesaikan perbaikan permanen jalur Kabuh-Tapen. Panjangnya yang rusak sekitar 9 km. Sementara untuk perbaikan permanen akan dilakukan setelah pembangunan Jembatan Ploso Jombang selesai," pungkasnya.(aan/rd)