Bupati Salwa Nilai Program TMMD Sangat Bermanfaat bagi warga
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Penang dan Desa Klekean, Kecamatan Botolinggo itu, dengan menyasar puluhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan memilih desa yang sangat terpelosok dan terisolir.
BONDOWOSO, HB.net - Akhirnya Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Bondowoso resmi ditutup. Kegiatan yang dilaksanakan selama 30 hari sejak 2-31 Maret ditutup Bupati Drs KH Salwa Arifin di Pendopo Bupati, Rabu (31/3/2021). Turut hadir pula Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Dandim 0822 Letkol Kav Widi Widayat dan beberapa forkopimda.
Program TMMD ke-110 bersinergi dengan sejumlah OPD. Dalam pelaksanaannya pun juga melibatkan berbagai macam unsur masyarakat yang terdiri dari TNI-Polri, pemuda, tokoh masyarakat dan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Penang dan Desa Klekean, Kecamatan Botolinggo itu, dengan menyasar puluhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan memilih desa yang sangat terpelosok dan terisolir.
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dan berdampak baik untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan di wilayah Bondowoso.
“Terima kasih kepada semua unsur terkait dalam mensukseskan kegiatan TMMD ini. Sehingga masyarakat Bondowoso khususnya Desa Klekean dan Penang dapat merasakan manfaatnya,” ujar Bupati Salwa.
Orang nomor satu di Bondowoso ini menguraikan, kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan Kodim 0822 dan Pemkab Bondowoso itu, perwujudan operasi bakti TNI. “Tujuannya, untuk percepatan pembangunan dan komitmen moral TNI bersama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Guna mewujudkan sinergi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso turut juga menyumbang dana hibah Rp. 4 miliar yang berasal dari beberapa OPD diantaranya, DPMD, PUPR, PERKIM, DLHP, Dinas Kesehatan, Dikbud, BPPKB, Bakesbangpol dan Dinas Pertanian.
Adapun pembangunan pada kegiatan TMMD ke 110 yang dilakukan diantaranya, sasaran fisik pelebaran jalan dan pengerasan jalan. Sarana tandon air, guna keperluan warga dan kebutuhan masjid. Dan juga, sarana tempat ibadah yang akan di bangun dua musholla, Pavingisasi sepanjang 750 meter, Pos Kampling 2 buah, Gapura dan pemasangan tempat sampah, rambu-rambu jalan dan Rutilahu serta sejumlah 64 rumah khusus untuk warga yang tidak mampu.
Selain itu dilaksanakan juga sasaran non fisik yakni bela Negara, himbauan protokol kesehatan (Prokes), kesadaran KB, penyuluhan terkait permasalahan pernikahan dini, serta pengobatan dan sunat masal. (gik/diy)