Bupati Salwa Tinjau Empat Venue
Dengan menjadi tuan rumah pesta olahraga dua tahunan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bumi Ki Ronggo. Tak hanya bagi atletnya, melainkan perputaran ekonomi.
Bondowoso, HB.net - Bupati Bondowoso, Salwa Arifin melakukan peninjauan pada venue cabang olahraga (cabor) dalam pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim VII yang dilaksanakan di Bondowoso Kamis (30/6). Dalam kesempatan itu, sempat berbincang dengan para atlet, pelatih serta juri.
“Pelaksanaan pertandingan tujuh cabang olahraga berjalan cukup baik,” katanya. Meski pihaknya mengakui masih ada kekurangan dalam pemenuhan fasilitas sendiri.
Dengan menjadi tuan rumah pesta olahraga dua tahunan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bumi Ki Ronggo. Tak hanya bagi atletnya, melainkan perputaran ekonomi. “Sangat banyak manfaatnya Bondowoso menjadi tuan rumah Porprov,” papar Bupati Salwa.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Moelyadi, mengatakan, setelah pelaksanaan Porprov ini Bupati Salwa mendorong agar ke depan di Bondowoso memiliki sarana prasarana olahraga sendiri.
“Harapan Pak Bupati ke depan kita bisa menyediakan sarana prasarana olahraga sendiri,” imbuhnya.
Adapun dengan adanya Porprov VII di Bondowoso ini, sangat jelas dampaknya kepada para pelaku UMKM/IKM. Namun pihaknya masih belum menghitung perputaran uang di masing-masing venue.
Namun ia menjelaskan, jika pihaknya memang mewajibkan di setiap venue ada tempat untuk pelaku UMKM/IKM Bondowoso berjualan. Bahkan, pihaknya mengedepankan kearifan lokal atau pelaku UMKM/IKM Bondowoso.
Jika ada pelaku UMKM/IKM dari luar kota, namun selama produknya tak sama dengan produk lokal diperbolehkan.
“Kita mengedepankan kearifan lokal, andai pun ada yang dari luar selama tidak sama dengan produk di kabupaten kita itu diperbolehkan. Kalau sama, ya sesuai kesepakatan kita prioritaskan UMKM/IKM lokal,” tandasnya.
Humas KONI, Guido Sophan mengatakan, bonus terhadap atlet sendiri telah dipersiapkan. Untuk atlet kategori perorangan yang peraih medali emas akan diberikan reward berupa bonus sebesar Rp 15 juta. Peraih medali perak Rp 7,5 juta, dan peraih medali perunggu Rp 4 juta.
“Ditambah lagi pelatih, kita beri Rp 3 juta. Itu nomer perorangan,” ungkapnya di channel youtube Passopati TV.
Menurut Guido, untuk kategori beregu sendiri peraih medali emas akan diberi bonus Rp 20 juta. Dan peraih medali perak Rp 10 juta, dan peraih medali perunggu Rp 7 juta. “Dan pelatih yang nomer beregu yakni Rp 3 juta,” pungkasnya. (gik/diy)